LAHAT, KOMPAS.com- Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terdampak banjir bandang yang menghantam wilayah tersebut sejak Kamis (9/3/2023) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, enam kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut meliputi Kecamatan Lahat, tepatnya di daerah pasar Bawah dan Sukaratu.
Lalu, Kecamatan Pulau Pinang di Desa Lubuk Sedang, kemudian Kikim Selatan di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Timur Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru.
Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Lematang
Selanjutnya Desa Nanti Giri di Kecamatan Jarai, lalu Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, sejauh ini tim gabungan telah berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga terdampak.
Sejauh ini, sekitar 181 rumah warga di enam kecamatan Kabupaten Lahat terkena banjir bandang.
Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, 3.000 Warga Terdampak, 1 Bocah Tewas
Rinciannya, 120 Kepala Keluarga (KK) di Pasar Bawah, 56 KK di Sukaratu, dan lima rumah di Desa Keban Agung.
“Sisanya masih didata, kami masih menunggu laporan perkembangan terbaru,” kata Ansori.
Menurut Ansori, sejauh ini kondisi banjir bandang akibat luapan Sungai Lematang telah berangsur surut.
Akses jalan di jembatan di Tanjung Sirih, kabupaten Lahat yang sebelumnya sempat terendam kini telah bisa dilewati oleh kendaraan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.