Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 12:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan tambak budidaya udang vaname di Desa Tegal Retno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) yang rencananya bakal memiliki luas 100 hektare ini dibangun dengan anggaran Rp 175 miliar.

Baca juga: Dapat Laporan Harga Gabah di Kebumen Rp 4.200, Jokowi: Memang Terlalu Rendah

"Di tambak udang yang berbasis kawasan ini, telah diselesaikan kurang lebih 60 hektare, yang akan menghasilkan udang 1 hektarenya kurang lebih kita harapkan di atas 40 ton, dan kawasan budidaya udang ini menghabiskan anggaran Rp 175 miliar," kata Jokowi, Kamis.

Jokowi mengharapkan, tambak bididaya udang vaname di Kebumen yang dikelola dengan manajemen modern ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya. 

"Sehingga manajemen modern yang kita lihat sekarang ini bisa nantinya di-copy untuk diterapkan di daerah lain," ujar dia. 

Baca juga: Jelang Panen Raya Bersama Jokowi, Petani di Kebumen Curhat Harga Gabah Turun ke Menteri Pertanian

Alasan pemerintah memilih kebumen sebagai lokasi tambah budidaya udang vaname karena masyarakatnya mendukung.

"Ya ini airnya cocok, masyakatnya mendukung, bupati dan gubernur mendukung sehingga cepet ini dikerjakan," ujar Kepala Negara.

Untuk diketahui, Tambak BUBK merupakan salah satu implementasi dari program kebijakan Ekonomi Biru ketiga yang digalakkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggon.

Dalam rilisnya, Wahyu menuturkan, konsep pengembangan yang diterapkan pada BUBK adalah terintegrasi dari hulu hingga hilir dalam satu kawasan.

Tambak BUBK yang dikembangkan akan menggunakan teknologi tinggi (intensif) yang ramah lingkungan dan menerapkan good aquaculture practice dari hulu sampai dengan hilir dalam satu pengelolaan kawasan.

Saat ini, produktivitas tambak BUBK 40 ton per hektare per tahun dan masih akan ditingkatkan hingga mencapai 80 ton per hektare per tahun dengan menambah padat tebar benih.

Kabupaten Kebumen dipilih menjadi salah satu contoh atau modelling untuk Kawasan Tambak Budidaya udang Berbasis Kawasan, karena memiliki potensi Kawasan tambak udang yang cukup baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Regional
Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Regional
Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Regional
Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Regional
Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Regional
Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Regional
Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Regional
6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

Regional
Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Regional
Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Regional
Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Regional
Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com