KOMPAS.com-Anak berusia sembilan tahun warga Pekon (desa) Hujung, Kecamatan Balalau, Kabupaten Lampung Barat, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terserang difteri.
Kepala Pekon Hujung, Ismet Liza, mengatakan anak itu meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Alimuddin Umar Lampung Barat.
Awalnya, anak itu dibawa orangtuanya ke Puskesmas Belalau pada Senin (6/3/2023).
Baca juga: Wakil Bupati Garut Ajak Warga Vaksin Difteri: Saya Datang, Anak-anak Kabur Semua
Petugas di puskesmas lalu merujuk sang anak ke Rumah Sakit Alimuddin Umar karena hasil pemeriksaan menunjukkan gejala yang dialami mengarah ke penyakit difteri.
"Pada Selasa (7/3) pagi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB almarhum hendak dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, namun baru sampai di Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis, kondisi almarhum semakin lemah, sehingga mereka putar balik ke Puskesmas Belalau dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB tadi pagi," kata Ismet, Kamis (9/3/2023), dilansir Antara.
Menurut dia, jenazah anak itu dibawa ke rumah duka di Pekon Hujung sekitar pukul 04.00 WIB untuk dimakamkan.
Sebelum dimakamkan, jenazah anak itu dimandikan oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri.
Baca juga: Mengunjungi Desa Sukahurip di Garut, Bertahan Saat Covid-19, Kini Dihantam KLB Difteri
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar dr. Iman Hendarman menyampaikan gejala yang dialami oleh pasien anak tersebut serupa dengan gejala difteri.
Menurut dia, petugas rumah sakit sudah mengirim sampel yang diambil dari anak itu untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyakit yang diderita.
"Kami juga sudah mengambil sampel agar dilakukan uji lab ke pusat, dan hasilnya paling cepat satu bulan setelah sampel kita kirim," kata Iman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.