Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Nasib 1.345 Guru Honorer Lulus "Passing Grade", Ombudsman Datangi Pemprov NTT

Kompas.com - 08/03/2023, 15:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Komisi Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi NTT Johana Lisapally untuk membahas nasib 1.345 guru honorer Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lulus passing grade tahun 2021. Sebab, hingga saat ini nasib guru tersebut belum jelas.

Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton mengatakan, saat bertemu Johana, dirinya mendapat penjelasan memadai terkait masalah itu.

"Kepada saya, ibu Plt Sekda menjelaskan bahwa sesuai dengan diskusi dengan ibu Anita Gah (Anggota DPR RI) beberapa waktu lalu, maka pada bulan April 2023 ini pemerintah pusat akan membuka formasi PPPK," kata Darius kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Status 1.345 Guru Honorer Lulus Passing Grade 2021 Tak Jelas, Pemprov NTT Didesak Buka Formasi PPPK

Formasi yang dibuka bulan depan itu, akan diprioritaskan kepada 1.345 guru yang lulus passing grade tahap I tahun 2021.

"Untuk itu, para guru diminta untuk mengisi data yang telah diminta," kata Darius.

Baca juga: 12 Nelayan Asal NTT Dideportasi dari Australia

Darius juga telah berkoordinasi dengan Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT akan menginformasikan kepadanya terkait langkah-langkah yang diupayakan terhadap 1.345 guru yang lulus passing grade 2021.

Darius mengaku mendapat komplain dan pertanyaan dari sejumlah guru yang lulus passing grade tahap I tahun 2021 melalui pesan WhatsApp.

Darius berharap, masalah ini bisa segera diselesaikan sehingga para guru bisa mengabdi dan melayani dengan tulus demi kemajuan pendidikan di NTT.

Diketahui, sebanyak 1.345 guru honorer Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang lulus passing grade tahun 2021, hingga saat ini nasibnya belum jelas.

Sebab, Pemerintah Provinsi NTT tak membuka formasi bagi 1.345 guru tersebut pada tahun 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com