KOMPAS.com - Sapi betina jenis limosin terjebak lumpur di sungai di Dukuh Salamrejo, Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Senin (6/5/2023).
Sebelum terjebak lumpur, sapi yang sedang hamil 2 bulan itu kabur dari kandang saat talinya lepas.
Evakuasi sapi milik Suhadi itu dilakukan damkar Klaten.
Kepala Desa Tlingsing, Sugeng Wiyono menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Awalnya sapi dikandang, karena tali pengikat lepas sapi jadi sobo (keluar)," ujar Sugeng kepada TribunSolo.com saat dikonfirmasi.
Baca juga: 2 Mahasiswa Asal Klaten Diduga Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar
Sapi yang lepas tersebut berkeliaran di halaman hingga ke pinggir sungai.
"Sapi yang lepas lalu terpeleset ke sungai, karena berat jadi saat bergerak sapi terjebak," ucapnya.
Sapi sebelumnya sempat akan dievakuasi oleh warga. Namun karena kesulitan, warga akhirnya meminta bantuan ke Damkar.
"Sapi sendiri terjebak di kedalaman hampir 1 meter, karena oleh warga tidak bisa dievakuasi akhirnya minta bantuan damkar," ungkapnya.
Sementara itu Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten, Sumino mengatakan kejadian tersebut dilaporkan oleh pemilik sapi, Suhadi.
"Kami mendapat laporan dari pemilik sapi sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap Sumino.
Baca juga: Pengendara Motor Curi Uang Pecahan Rp 500 di SPBU Klaten, Aksinya Terekam CCTV
Pihaknya lalu melakukan evakuasi mengerahkan regu 3 Damkar Klaten untuk melakukan penanganan bersama dengan relawan Redkar Klaten dan perangkat desa Tlingsing.
"Kita evakuasi menggunakan katrol untuk menarik sapi tersebut," ucapnya.
Sapi tersebut akhirnya bisa diselamatkan dalam keadaan hidup, setelah proses evakuasi yang memakan waktu kurang lebih 1 jam oleh Damkar.
"Kurang lebih 1 jam proses evakuasi sapi tersebut, beruntung kondisi sapi masih hidup tapi lemas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penyebab Sapi Limosin Terjebak Lumpur di Sungai Klaten, Tali Pengikat Lepas Lalu Kabur dari Kandang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.