KOMPAS.com-Warga korban longsor memenuhi dapur umum lokasi pengungsian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan
Dilaporkan Tribun Batam pada Selasa (7/3/2023) sekitar 17.30 WIB, warga tampak mengantre sembari memegang piring untuk mendapatkan jatah makanan.
Antrean mengular dengan tertib, warga satu per satu maju untuk mendapatkan makanan.
Baca juga: Bencana Longsor di Natuna, Kepala BNPB Pastikan Bantuan Pengungsi Tersalurkan
Koordinator Dapur Umum pengungsian PLBN Serasan, Ismawanto menjelaskan, dapur umum dibuka sejak Senin (6/3/2023).
"Hari ini hari kedua, jadi semua pengungsi dapat makanan di sini," kata Ismawanto.
Ia menjelaskan, dalam sehari pengungsi dapat jatah makan tiga kali, pagi, siang dan sore atau malam.
"Sekali masak sekitar 60 hingga 80 kilogram beras," jelasnya.
Sementara Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan pihaknya juga memasok sejumlah kebutuhan pokok untuk korban longsor.
"Hari ini masuk beras 8 ton, air mineral 1000 dus, telur 1000 papan untuk para pengungsi," kata Wan Siswandi.
Baca juga: Update Korban Longsor Natuna, 12 Orang Tewas dan 43 Hilang
Selain papan dan pangan, pengungsi yang ada di PLBN Serasan juga membutuhkan bantuan sadang, berupa pakaian, selimut, kasur dan lain-lain.
"Kami butuh baju, selimut dan kasur," kata Sulaiman, seorang pengungsi di PLBN Serasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.