KOMPAS.com - Kabar soal pelemparan batu terhadap minibus berisi rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung oleh anggota perguruan silat mendapat perhatian dari para pembaca Kompas.com pada Selasa (7/3/2023).
Buntut kejadian yang terjadi di wilayah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) itu, 11 orang anggota perguruan silat ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, setelah diselidiki, para pelaku mengaku salah sasaran. Mereka mengira minibus tersebut membawa rombongan perguruan silat lainnya.
Sementara itu, kasus meninggalnya Kurnaesih (39) dan bayi dalam kandungannya karena ditolak RSUD Subang saat akan melahirkan, kini berbuntut panjang.
Kasus kematian Kurnaesih dianggap berbanding terbalik dengan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menekan angkat kematian ibu dan bayi.
Kemenkes RI menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada RSUD Subang sebesar Rp 8,8 miliar pada tahun 2023 untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan menyusui.
Kedua kabar tersebut bersama tiga artikel lainnya mendapat atensi terbanyak dari para pembaca Kompas.com selama Selasa (7/3/2023).
Berikut ini lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim menyampaikan, para pelaku pelemparan mengira mobil yang mereka lempari itu mengangkut rombongan perguruan silat lain.
"Sasarannya adalah minibus rombongan perguruan silat yang hendak pulang menghadiri kegiatan di luar kota," kata Agus, Senin (6/3/2023).
Agus Salim mengungkapkan, pada saat kejadian, Minggu (5/3/2023) dini hari, minibus rombongan GP Ansor baru saja pulang dari berziarah ke makam tokoh agama di Ponorogo.
Agus menjelaskan, saat itu ada empat minibus dalam rombongan GP Ansor Tulungagung, dan dua di antaranya terkena serangan.
"Ketika melintas masuk wilayah Kecamatan Tugu, para pelaku melempari rombongan dengan batu, mengenai mobil ketiga dan keempat," ujar Agus.
Baca selengkapnya: Lempari Minibus Rombongan GP Ansor dengan Batu, Anggota Perguruan Silat Ternyata Salah Sasaran
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.