Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 19:51 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 3 tersangka konser bodong grup band Sheila on 7 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap aparat kepolisian.

Ketiganya berinisial MR (24, RES (23) dan HP (21) ditangkap Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan korban yang kemudian dilanjutkan dengan penelusuran aliran dana.

“Kasus ini bermula dari adanya laporan korban, lalu kemudian kita selidiki, ternyata pelakunya dari Makassar,” kata Luthfie kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Ratusan Penggemar Tertipu Konser Sheila on 7 Palsu di Pontianak, Ramai-ramai Lapor Polisi

Luthfie menerangkan, modus operansi ketiga tersangka ini dengan membuat akun Instagram, yang seolah-olah sebagai event organizer konser Sheila on 7.

Mereka kemudian membuat sejumlah promosi dengan menyantumkan link dan rekening penjualan tiket.

Satu tiket mereka jual seharga Rp 275.000. Setelah dirasa cukup banyak korban terjerat, mereka menutup akun Instagram dan menghilang.

“Sejauh yang kita telusuri, sebanyak lebih dari 1.415 tiket palsu telah terjual kepada masyarakat,” ucap Luthfie.

Baca juga: Laga PSM Makassar Vs Persija di Parepare Ternoda Penjualan Tiket Palsu

Luthfie menjelaskan, ketiga tersangka masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melakukan penipuan. Ada yang sebagai admin, membuat promo dan menyiapkan nomor rekening bank.

“Yang jelas mereka ini saling berkolaborasi,” ungkap Luthfie.

Diberitakan, sejumlah warga penggemar Sheila On 7 membuat pengaduan ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (3/2/2023) siang.

Mereka mengaku telah ditipu mengenai konser band asal Yogyakarta tersebut ke Kota Pontianak.

Salah satu pelapor, Resti, mengatakan, dirinya bersama teman-temannya telah membeli sebanyak tujuh tiket seharga Rp 275.000 per lembar, yang dipesan secara online.

“Awalnya saya dapat informasi dari teman, karena saya penggemar, saya sangat ingin nonton, jadi tanpa pikir panjang, saya langsung beli,” kata Resti kepada wartawan, Jumat siang.

Menurut Resti, informasi awal adanya konser Sheila On 7 itu berasal dari akun Instagram @bergembirafest. Setelah diikuti dan dibuka akun itu, ada link pembelian tiket dan diterakan juga sarana pembayaran melalui Ovo atau transfer rekening.

“Kini akun Instagram tersebut telah hilang, dan akhirnya sadar bahwa itu penipuan,” kata Resti.

Sebagai informasi, informasi konser Sheila on 7 di Pontianak diunggah akun Instagram @bergembirafest. Kini akun tersebut telah hilang atau dihapus. Sebelumnya, di akun tersebut, konser Sheila on 7 dijadwalkan pada 20 Maret 2023. Namun, tak ada informasi mengenai lokasi konser. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Regional
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Regional
2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

Regional
Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Regional
Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Regional
Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Regional
Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Regional
PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran 'Mawar'

PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran "Mawar"

Regional
KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

Regional
Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi 'Online'

Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi "Online"

Regional
Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com