Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilot Perempuan Pemadam Kebakaran di Hutan, Perjuangan Lawan Stigma dan Ketakutan

Kompas.com - 07/03/2023, 15:26 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Velyn Angelica terbilang pemberani. Saban hari, perempuan ini berada di ketinggian berjibaku memadamkan api di hutan dan patroli titik api.

Velyn merupakan pilot perempuan. Ia mendapatkan lisensi penerbangan helikopter dan pemadaman api dari Manggala Agni.

"Sebagai pilot perempuan, sering diremehkan. Tapi saya terus berjuang melawan stigma, bahwa saya bisa setara dengan pilot lelaki," kata Velyn, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Kapolda Jambi Siap Kembali Bertugas, Tinggal Pemulihan di Tangan

Tindakan meremehkan tidak hanya datang dari luar, tetapi dari lingkungan keluarga. Orangtua awalnya tidak mengizinkan Velyn bekerja di zona bahaya.

Orangtuanya memandang, pekerjaan sebagai pilot sangat berat dan berisiko tinggi. Lagi pula perempuan sulit melanjutkan karir setelah menikah, karena akan lebih banyak berada di rumah untuk mengurus suami dan anak.

Velyin bergeming. Dia tetap berjuang untuk tetap menjadi pilot helikopter, lantaran pekerjaannya sekarang sebagai pilot pemadam kebakaran hutan (bombing) berdampak luas pada kepentingan publik.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban Longsor di Natuna, Warga Tertimbun Saat Sedang Bergotong Royong

Kerja keras Velyn berbuah manis, kini orangtuanya setuju dan tidak khawatir tentang keselamatannya menjadi pilot perempuan.

Perempuan asal Pontianak, Kalimantan Barat ini bertekad akan terus bekerja sebagai pilot pemadam kebakaran. Dirinya menyadari perannya sangat penting terutama di masa-masa sulit saat kebakaran terjadi pada musim kemarau panjang (elnino).

Saat kebakaran pada 2015 dan 2019 yang berbulan-bulan, bahkan asapnya sampai ke Singapura, Velyn kala itu masih proses studi.

Dia masuk ke sekolah penerbangan pada 2017. Kemudian lulus dan mendapatkan lisensi penerbangan khusus helikopter pada 2018.

Berstatus pilot pemadam kebakaran, Velyn harus disiplin dan mampu bekerja dalam tim agar pemadaman tepat sasaran pada titik api.

Dia bekerja bersama tim reaksi cepat (TRC) dan masyarakat peduli api ketika berada di lapangan memadamkan api.

Selama 2 tahun karirnya di dunia penerbangan, Velyn mengantongi 500 jam terbang. Dari angka itu, 200 jam di helikopter.

Pada tahun lalu, karena tidak berada di musim kemarau, dia hanya 3 kali terbang untuk bombing di daerah Sumatera Selatan.

"Saya tiga kali bombing, dua-duanya itu mulus. Tapi satunya menantang bahaya, karena titik api berada pada hutan dengan kerapatan sangat padat," kata perempuan yang lahir 23 tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com