Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobil Curian, Kanit Sabhara Polsek Pantai Cermin Diperiksa Propam, Sempat Bantah Saat Pemilik Bawa Bukti

Kompas.com - 07/03/2023, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kanit Sabhara Polsek Pantai Cermin Aipda DP ditarik dari jabatannya terkait dugaan keterlibatan jual beli mobil curian.

Tak hanya ditarik dari jabatannyam Aipda DP juga diperiksa oleh Propam.

Kapolres Serdang Bedagai mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Propam. Jika terbukti menjadi penadah mobil curian, maka Aipda DP akan dicopot.

"Sementara ditarik untuk pemeriksaan. Jika hasilnya pemeriksaan ada pelanggaran baru dicopot," kata Kepala Polres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud, Senin (6/3/2023).

Aipda DP sudah ditarik dari jabatannya ke Polres Sergai sebelum kasus ini viral.

"Sebelum viral sudah diperiksa. Kita sudah datangi si korban itu," kata dia.

Baca juga: Anggota Polsek Pantai Cermin Pakai Mobil Curian, Terungkap Setelah Ditelusuri Pemiliknya

Kasus tersebut berawal saat Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang kehilangan mobil yang diparkir di depan rumahnya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Setelah berusaha mencari, ia kemudian mendapat kabar bahwa mobilnya dijual di pasar gelap.

Saat dilacak mobil tersebut berada di kantor polisi di Serdang Bedagai dan digunakan oleh Aipda DP.

Lalu, pada bulan Desember 2022, Syahrizal dipanggil ke Polres Serdang Bedagai untuk membahas masalah tersebut.

Ia bertemu langsung dengan Wakapolres Serdang Bedagai dan Aipda DP. Saat itu, Aipda DP mengaku mendapatkan mobil itu dari dua orang pria.

Salah satunya bernama Pantek. Syahrizal mengaku mengenal pria bernama Pantek yang masih keluarganya,

Menurut Syahrizal, kasus kehilangan mobil itu sebetulnya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Baca juga: Selama 5 Tahun, Rumah Oknum Polisi Diduga Dipakai Ngecor BBM Bersubsidi

Sempat bantah pernyataan pemilik mobil yang bawa bukti

Berdasarkan informasi yang didapat AKBP Ali Machfud, anak buahnya itu menerima mobil curian korban dari adik korban langsung yang bernama Pantek.

Lalu Pantek menyerahkan dua kunci mobil, STNK dan surat bukti cicilan kepada Aipda DP.

"Mobil itu ternyata dikasih kuncinya 2, kemudian faktur ada, STNK ada. Yang menyerahkan ke dia itu adiknya si Syahrizal itu,"ucapnya.

Sebelumnya Aipda D sempat membantah bahwa mobil yang dikendarainya adalah hasil curian.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi di NTT Diduga Aniaya Kades Versi Pihak Korban

Bahkan saat pemilik mobil menunjukkan bukti bahwa Toyota Inova yang dikendarai Aipda D adalah mobil miliknya yang dicuri, oknum polisi itu tetap tak mengaku.

Namun, kini Aipda DP berbeda sikap setelah dilaporkan ke Polres Serdang Bedagai.

Di hadapan Wakapolres, ia ia pun menjelaskan kronologi dirinya mendapatkan mobil itu.

Saat itu Aipda DP mengakui dirinya ditelepon seseorang untuk bertemu. Lalu Aipda DP menemui kedua pria di Simpang H Anif.

Pertemuan mereka untuk menawarkan mobil Toyota Inova tersebut. Namun saat itu Aipda D mengaku tak memiliki uang untuk membayar.

Akhirnya oknum polisi tersebut menawarkan mobil Avanzanya untuk ditukarkan dengan mobil Toyota Innova beserta surat lengkapnya.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi yang Bekingi Pengedar Narkoba di Toraja Utara, Terima Sejumlah Uang dari Tersangka

Aipda D mengaku jika mobil tersebut sedang dicarikan pembelinya. Dalam kesempatan itu, Aipda D juga sempat membeberkan ciri-ciri pelaku yang diduga kuat adalah saudara korban.

"Ciri-cirinya dibilang dia satu orang namanya Pantek, Pantek itu memang keluargaku," kata Syahrizal menjelaskan.

Diperiksa Propam Polda Sumut

Aipda DP, anggota Polsek Pantai Cermin yang pakai mobil curian kini tengah diperiksa Propam Polda Sumut.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, anak buah Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud itu pun tinggal menunggu sidang kode etik profesi.

Nantinya, hasil sidang yang memutuskan sanksi apa yang diterima Aipda DP. Apakah sanksi demosi, atau pemecatan akibat diduga terlibat jual beli mobil curian.

"Untuk anggota yang terlibat saat ini diproses hukum pelanggaran kode etik dan sedang menunggu proses sidang,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Buntut Pengakuan Tersangka Narkoba Dibekingi Oknum Polisi, Kasat Narkoba Polres Toraja Utara dan Personelnya Tes Urine

Polda Sumut mengatakan, terkait barang bukti mobil Toyota Kijang Innova bernomor Polisi B 2747 FFF masih ditelusuri.

Menurut Hadi, mobil tersebut sudah berpindah-pindah tangan.

"Untuk barang bukti dalam penyelidikan karena sudah dijual lagi,"singkatnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kanit Sabhara Polsek Pantai Cermin Sumut Diperiksa Propam Terkait Dugaan Jual Beli Mobil Curian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Regional
2 Pekan Terakhir, Bengkulu Diselimuti Kabut Tebal Setiap Pagi

2 Pekan Terakhir, Bengkulu Diselimuti Kabut Tebal Setiap Pagi

Regional
Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa

Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa

Regional
ASN Diwajibkan Beli Tiket Konser HUT Ke-24 Lembata, Ini Penjelasan Pemkab

ASN Diwajibkan Beli Tiket Konser HUT Ke-24 Lembata, Ini Penjelasan Pemkab

Regional
3 Rumah di Bangka Barat Ludes Terbakar, 2 Rumah Bantuan Pemerintah

3 Rumah di Bangka Barat Ludes Terbakar, 2 Rumah Bantuan Pemerintah

Regional
Santap Hidangan di PHBI, 78 Warga Desa Ciharashas Cianjur Keracunan

Santap Hidangan di PHBI, 78 Warga Desa Ciharashas Cianjur Keracunan

Regional
Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batam Trauma, Tidak Mau Pergi Sekolah

Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batam Trauma, Tidak Mau Pergi Sekolah

Regional
Lemas dan Sakit saat Mendaki Gunung Halau-halau, Perempuan di Kalsel Dievakuasi

Lemas dan Sakit saat Mendaki Gunung Halau-halau, Perempuan di Kalsel Dievakuasi

Regional
Hadiri Istana Berbatik, Pj Gubernur Sultra Kenakan Tenun Khas Suku Buton dan Muna

Hadiri Istana Berbatik, Pj Gubernur Sultra Kenakan Tenun Khas Suku Buton dan Muna

Regional
Hutan Gunung Lawu Terbakar dan Masih Proses Pemadaman, Warung Mbok Yem Aman

Hutan Gunung Lawu Terbakar dan Masih Proses Pemadaman, Warung Mbok Yem Aman

Regional
Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Regional
Pantau CCTV, Polisi Tangkap Pencuri Bawang di Sikka

Pantau CCTV, Polisi Tangkap Pencuri Bawang di Sikka

Regional
Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Jasad Bocah di Bangka Tengah Ditemukan Utuh

Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Jasad Bocah di Bangka Tengah Ditemukan Utuh

Regional
Gara-gara Ingin Nikah Lagi, Pria di Batam Palsukan Akta Cerai

Gara-gara Ingin Nikah Lagi, Pria di Batam Palsukan Akta Cerai

Regional
Diduga Rapuh, Konveyor PT Pacific Granitama Roboh

Diduga Rapuh, Konveyor PT Pacific Granitama Roboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com