Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Suara Gemuruh, Pencarian Korban Longsor di Natuna Dihentikan Sementara

Kompas.com - 07/03/2023, 12:22 WIB
Reni Susanti

Editor

NATUNA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban longsor di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, dihentikan sementara karena warga mendengar suara gemuruh.

Suara yang diduga longsor susulan tersebut berasal dari Air Sekain, Kelurahan Serasan, atau tak jauh dari lokasi longsor sebelumnya di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

Dikutip dari Tribunbatam.id, hujan yang terus menerus mengguyur ditambah suara gemuruh tak jauh dari lokasi longsor, membuat proses pencarian ditunda.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Natuna, Korban Dengar Suara Gemuruh Mirip Pesawat

Warga Kampung Air Sekain dan sekitarnya pun diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman jauh dari perbukitan.

Pantauan Tribunbatam.id, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan warga tampak mulai bergeser menuju tempat pengungsian di Pelimpak Laut.

Evakuasi sebagian warga dijemput kendaraan bermotor roda dua dan ada pula yang berjalan kaki.

Baca juga: Update Longsor di Natuna, 18 Korban Ditemukan, 47 Hilang, 1.216 Mengungsi

Wajah cemas masyarakat pun terlihat saat proses evakuasi, mereka ada yang menggendong tas dan barang-barang.

Saat ditanya, mau ke mana, Pak, Bu?

"Pelimpak Laut, mau ngungsi. Tadi ada suara gemuruh sepertinya longsor susulan," Fahrur warga Air Sekain.

Sementara itu, tepat di depan Kantor Unit Pos SAR Serasan sejumlah personel dari Basarnas, BPBD, Damkar dan TNI-Polri menutup jalan agar tidak ada masyarakat yang mencoba mendekati lokasi longsor area Desa Pangkalan.

"Ini kita tutup, tak boleh ke sana. Warga di sana sudah kita evakuasi ke Pelimpak Laut, Masjid Al-Furqan dan di PLBN," tegas petugas berbaju loreng dan kuning.

Hingga berita ini dikirim, cuaca masih hujan dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna Disetop Sementara, Warga Diungsikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com