Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Asal Klaten Diduga Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar

Kompas.com - 06/03/2023, 16:33 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswa berinisial GK dan AB dilaporkan ke Polres Klaten, Jawa Tengah, karena diduga membawa kabur uang arisan yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Kasus ini sempat viral di media sosial. 

Kedua mahasiswa yang beralamat di Kecamatan Delanggu, Klaten, dilaporkan ke polisi oleh salah satu perwakilan anggota arisan pada Kamis (2/3/2023).

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa membenarkan terkait adanya aduan korban arisan ke Polres Klaten.

Baca juga: Terbongkar Arisan Bodong Indramayu yang Rugikan Rp 1,5 Miliar, Pelaku Suami Istri

"Aduannya (masuk) tanggal 2 Maret. Yang sementara datang (ke Polres) satu orang atas nama teman-temannya (korban) untuk mengadukan terkait dengan kerugiannya dia," kata Umar saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Terkait jumlah kerugian yang dialami korban, pihaknya belum bisa menyebutkan nilainya karena harus melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa para korban menyetorkan uang Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.

"Untuk kepastiannya kita harus periksa dulu apakah benar kerugiannya Rp 1 miliar. Karena ada masing-masing (anggota arisan) itu mungkin ada yang Rp 10 juta transfernya, ada yang Rp 6 juta. Untuk jumlah pastinya kami belum bisa menjawab secara pasti kalau memang belum ada pemeriksaan atau bukti perkuat lainnya," ungkap Umar.

Untuk mengetahui jumlah pasti kerugian itu, jelas Umar, pihaknya sore ini akan melakukan pemeriksaan terhadap korban di Polres Klaten.

"Saya sudah komunikasi melalui WA untuk mempercepat datang ke sini. Nanti kita klarifikasi biar kita tahu skemanya atau modusnya seperti apa? Kalau arisan biasa kan mungkin kita tahu ya, kalau ini arisan online jenis seperti apa, slot-slotnya biar tahu," kata Umar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Regional
Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Regional
3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

Regional
Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Regional
Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Regional
Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Regional
Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Regional
TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

Regional
Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Regional
Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Regional
Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Regional
3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

Regional
Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Regional
Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com