PALEMBANG, KOMPAS.com - Potongan video yang memperlihatkan satu unit mobil truk tangki Pertamina menabrak rumah warga hingga roboh, viral di media sosial (medsos).
Dalam potongan video itu, mobil tersebut menabrak rumah warga yang diketahui di kawasan Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, rumah yang juga tempat berdagang kerupuk itu hancur akibat mengalami kerusakan berat.
Baca juga: Beli Roti Bakar, Seorang Polisi di Palembang Ditusuk Pedagang
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Arsikakum mengatakan, kejadian itu bermula saat Heri Arafi (34) selaku sopir truk milik pertamina itu melintas di lokasi kejadian.
Namun, karena Heri mengantuk, ia hilang kendali dan mengarah ke kiri hingga menghantam rumah yang ditempati Heri Pranoto.
“Penghuni rumah semuanya selamat, satu mengalami luka lecet karena tertimpa reruntuhan. Untuk pengemudi sudah kami amankan untuk dimintai keterangan, dari hasil pemeriksaan pengemudinya mengantuk karena kelelahan,” kata Arham.
Baca juga: Minum Tuak di Bawah Jembatan Ampera, Seorang Pria di Palembang Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
Menurut Arham, mereka saat ini sudah melakukan olah TKP. Sementara, truk yang terguling itu akan segera dievakuasi dari rumah warga yang rusak itu.
“Untuk mobil itu kondisinya sudah dipasang terpal dan akan dievakuasi dari rumah warga,” ujarnya.
Sementara itu, Rudianto (47), ketua RT dan juga pemilik rumah mengatakan, saat kejadian ia mendengar suara tabrakan keras.
Ketika keluar, ia melihat rumah yang ia sewakan kepada Heri Pranoto itu sudah dalam kondisi roboh.
“Penghuni rumah waktu itu sudah keluar semua, korban tidak ada. Itu memang rumah saya, tapi dikontrakan,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, Selama ini rumah itu ditinggali Heri bersama keluarganya. Mereka pun menjadi rumah itu sebagai tempat berdagang kerupuk.
"Untuk kerugian belum tahu berapa, tapi rumah itu yang pasti roboh,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.