Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bentak dan Keluarkan Sangkur, Anggota TNI di Semarang yang Cekcok dengan Pengendara Sienta Kini Berdamai

Kompas.com - 06/03/2023, 13:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Aksi anggota TNI berinisial ES, yang adu mulut dengan seorang pengendara mobil Toyota Sienta di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat ES membentak, bahkan sampai mengeluarkan sangkur.

Kini, kasus percekcokan antara ES dan NH (51), pengendara mobil, berakhir damai.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan, keduanya sudah dimediasi. Mereka juga sepakat berdamai dan saling memaafkan.

"Serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," ujarnya, Minggu (5/3/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Pengemudi Sienta dan Prajurit TNI yang Keluarkan Sajam Saat Cekcok Sepakat Berdamai

Kronologi anggota TNI di Semarang cekcok dengan pengendara mobil

Bambang menuturkan, percekcokan tersebut terjadi karena salah paham.

"Kejadian tersebut murni karena salah paham," ucapnya.

Adapun kejadian itu berlangsung di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang, pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 06.45 WIB.

Perselisihan bermula saat mobil bernomor polisi H 1531 HS yang dikemudikan ES, diduga memepet mobil Honda Freed B 1155 JA yang dikendarai ES, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0733/KS Kota Semarang.

"Sesampainya di trafic light Jalan MH Thamrin, anggota ES menghentikan mobilnya, lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ungkapnya.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Adu Mulut Membawa Sangkur dengan Pengendara di Semarang, Kapendam : Murni karena Salah Paham

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com