UNGARAN, KOMPAS.com - Berniat melihat gubuk di Rawa Pening, seorang nelayan malah menemukan sesosok mayat dalam posisi mengapung.
Relawan SAR Buser Kabupaten Semarang Koko Kembar Qomarullah mengatakan tidak ada identitas di mayat tersebut. "Lokasi penemuan di Rawa Pening wilayah Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang," ujarnya, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Warga Temukan Mayat Mengapung Saat Cuci Baju di Sungai, Ini Kronologinya
Menurut Koko, mayat tersebut ditemukan sekira pukul 15.15 WIB. "Saat itu saksi yang bernama Bejo bersama Suhariyono, warga Bejalen, akan ke gubuk untuk mengecek branjang, namun melihat ada sesuatu yang mengapung," ungkapnya.
"Setelah didekati dan ditarik rambutnya hanya untuk memastikan wajahnya siapa, ternyata orang tenggelam dan tidak dikenali," ujarnya.
Kemudian saksi tersebut menghubungi Koko. "Setelah itu, anggota SAR Buser segera menuju lokasi untuk melakukan pemindahan jenasah dari perahu ke mobil jenazah Rumah Kemanusiaan Ambarawa untuk dibawa ke Rumah Sakit Ambarawa," kata dia.
Koko mengatakan karena tidak ada identitas, kejadian langsung dilaporkan ke Polsek Ambarawa. Korban berjenis kelamin laki-laki memakai kaos putih bertuliskan Senam Sehat Indonesia Kabupaten Semarang, dan bercelana hitam.
"Jika ada yang kehilangan anggota keluarga bisa langsung berkoordinasi dengan kepolisian," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.