Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Istri Pejabat Polda NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Memohon Bantuan Kapolri

Kompas.com - 05/03/2023, 14:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

 

KUPANG, KOMPAS.com - Tayangan video di Instagram, seorang wanita yang mengaku istri polisi dan dua orang anaknya sedang menangis meminta bantuan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), viral dibagikan berulang kali di grup WhatsApp.

Dalam video yang dibagikan akun @neshya_12 dan diperoleh Sabtu (4/3/2023), ibu muda yang didampingi dua anaknya menangis dan memohon ke Kapolri atas permasalahan keluarganya. 

Baca juga: Buntut Viral Kendaraan Pakai Pelat Palsu, Polisi Tangkap WNA di Klungkung Bali

Sambil menangis, dia mengatakan, sedang mencari keadilan demi pendidikan anak-anaknya. Ia juga menyebut nama suaminya yang berinisial NRP.

"Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya, sebab anak-anak saya sudah lama tidak bersekolah," kata wanita itu.

Baca juga: Viral Foto Kendaraan Pakai Pelat Palsu Asal Rusia di Bali, Polisi Buru Pelaku

Dirinya sebagai seorang ibu menginginkan keadilan buat anak anaknya.

Juga agar cita-cita anaknya bisa diraih. Tapi menurutnya, jangankan meraih cita-cita, sekolah saja tidak.

"Anak saya yang pertama dikeluarkan dari sekolah masa kelulusan SMP. Anak kedua dan ketiga tidak sekolah. Saya sedih anak-anak harus terima situasi seperti ini. Mental anak-anak saya sudah sangat terpuruk. Rumah kami sebagai tempat tinggal disita. Kemana lagi saya harus cari keadilan. Saya mohon bantuan bapak Kapolri demi masa depan anak-anak saya,"ujarnya lagi.

"Saya sebagai Bhayangkari selalu mengikuti dan mendampingi keinginan suami saya sehingga uang keluarga saya pun ketika suami pinjam sebesar Rp 800 juta untuk keperluan suami saya, saya berusaha pinjamkan,"sambungnya.

Namun, hingga sekarang tidak ada itikad baik dari suaminya itu.

"Saya berjuang untuk kepastian pendidikan anak-anak saya. Ke mana lagi saya harus cari keadilan. Saya mohon pertolongan bapak Kapolri yang saya hormati demi masa depan anak-anak saya," ujar dia.

 

Propam

Dihubungi Minggu (5/3/2023), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, membenarkan hal itu.

Ariasandy menyebut, masalah itu sudah berlangsung satu bulan lalu.

"Sementara ditangani oleh Propam Polda NTT dan diupayakan selesaikan internal karena masalah pribadi," ujar dia singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com