Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Napi Kasus Kejahatan Berat Kabur dari Lapas di Palangakaraya

Kompas.com - 04/03/2023, 13:33 WIB
Kurnia Tarigan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Empat orang napi Lapas Kelas II A Palangkaraya, Kalimantan Tengah, melarikan diri. 

Keempat napi merupakan pelaku kasus berat dengan hukuman di atas sepuluh tahun penjara, Sabtu (4/3/23).

Keempat napi yang kabur ini merupakan pelaku kasus yang berbeda.

Dua orang napi dengan kasus pembunuhan, 1 orang napi dengan kasus pencurian serta pemerkosaan dan 1 orang lagi dengan kasus pencurian.

Baca juga: Titi Wati, Penderita Obesitas di Palangkaraya, Meninggal Dunia karena Sakit

Diduga keempat napi tersebut melarikan diri dari sel tahanan pada malam hari.

Kelapa Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palangkaraya, Chandran Lestyono, membenarkan bahwa ada empat orang napi yang kabur.

“Diduga keempat napi tersebut melarikan diri melalui tembok lapas," kata Chandran, kepada wartawan, saat menyampaikan rilis di depan Lapas Kelas II Palangkaraya, Sabtu (4/3/2023).

Petugas lapas belum mengetahui secara pasti, cara serta alat yang digunakan oleh keempat narapidana tersebut kabur dari sel tahanan.

“Ini lagi sedang kami dalami, menggunakan apa, alatnya apa, kami juga masih menggali informasi semaksimal mungkin, kami masih menelusuri, dari mana alurnya, hingga mereka bisa kabur," tambah Chandran.

 

Bahkan, kaburnya keempat napi tersebut nyaris tidak terpantau oleh kamera pemantau, walau kamera pemantau ada di setiap sudut pada menara pos jaga.

“CCTV inikan ada keterbatasan daya jangkaunya, kebetulan kondisi malam, kondisi hujan, sehingga tidak begitu jelas," ujar dia.

Dia membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa keempat napi tersebut kabur membawa senjata tajam.

Baca juga: 2 Napi Rutan Bengkayang Kendalikan Penyelundupan 10 Kg Sabu dari Malaysia

Sebab, petugas memastikan, tidak akan mungkin ada napi yang menyimpan dan membawa senjata tajam di dalam sel tahanan.

“Kalau itu di luar informasi dari kami," ujar dia.

Hingga kini, petugas Lapas Kelas II A sudah berkoordinasi dan akan bekerja sama dengan jajaran Kepolisian dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap empat orang napi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com