Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 21:56 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wilayah Semarang memiliki tradisi yang masih lestari hingga saat ini.

Tradisi tersebut berlangsung di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kemeriahan pelaksanaan tradisi selalu dinantikan oleh masyarakat.

Tradisi di Semarang dan Tujuannya

1. Dugderan

Dugderan adalah tradisi yang dilakukan setiap menjelang datangnya bulan suci Ramadan di Kota Semarang.

Acara Dugderan berlangsung meriah yang dilakukan masyarakat Semarang yang didukung pemerintah setempat.

Tradisi Dugderan merupakan cerminan dari perpaduan tiga etnis masyarakat Semarang, yaitu Jawa, Tionghoa, dan Arab.

Dugderan berasal dari kata dug, yakni bunyi bedug yang ditabuh, dan der yang merupakan bunyi tembakan meriam.

Pelaksaan tradisi dilakukan sehari menjelang Ramadan. Bedug Masjid Besar Kauman dipukul dan disusul dengan penyulutan meriam di halaman pendapa kabupaten di Kanjengan, Semarang.

Baca juga: Dugderan, Tradisi Unik Kota Semarang Sambut Bulan Ramadhan

Dalam tradisi Dugderan terdapat ikon yang berupa "Warak Ngendog" sebagai wujud hewan berkaki empat (kambing) dan kepala mirip naga.

Pemukulan bedug pada saat prosesi Dugderan menyambut bulan Ramadan digelar di Masjid Agung Semarang, Kamis (23/4/2020)KOMPAS.com/pemkot semarang Pemukulan bedug pada saat prosesi Dugderan menyambut bulan Ramadan digelar di Masjid Agung Semarang, Kamis (23/4/2020)

Warak Ngendhog tersebut memperlihatkan perpaduan budaya Arab, Jawa, dan Tionghoa.

Diperkirakan, tradisi Dugderan telah berlangsung sejak 1881 sejak Semarang dipimpin oleh Bupati RMTA Purbaningrat.

Tujuan Dugderan adalah penentuan awal puasa, karena adanya perbedaan pendapat penentuan awal puasa saat itu.

Prosesi Dugderan adalah pasar malam dugderan, ritual pengumuman awal puasa, dan kirab budaya Warak Ngendog.

Rute kirab dari Balai Kota Semarang, Masjid Agung Kota Semarang, dan Masjid Agung Jawa Tengah.

2. Popokan

Popokan adalah tradisi di Desa Sendang, Kelurahan Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Kecewa Putus Cinta, Pemuda di Lampung Sebar Foto Syur Sang Mantan

Regional
Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Regional
Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Regional
Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Viral di Medsos, Seorang Perempuan Teror Warga Semarang, Pengendara yang Melintas Dilempar Batu dan Paving

Regional
Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Regional
Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Pasutri di Kubu Raya Diduga Dibunuh Perampok, Uang dan HP Milik Korban Hilang

Regional
Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Nelayan Danau Maninjau Keluhkan Hasil Tangkapan yang Terus Berkurang

Regional
6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

6 Komodo yang Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo Dipasangi GPS untuk Pemantauan

Regional
Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Isu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Begini Tanggapan PSI Cabang Semarang

Regional
Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Regional
Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Regional
Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com