AMBON, KOMPAS.com- Polisi menjelaskan dugaan awal mula Joseph Jamiri, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Maluku terkunci di dalam kontainer selama tujuh hari.
Joseph bahkan ikut terbawa saat kapal pengangkut kontainer berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Maluku menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dia ditemukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) dan petugas pelabuhan saat melakukan bongkar muatan pada Senin (27/2/2023).
Baca juga: Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya
Kepala Polisi Sub Sektor Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Ipda LM Yus Diman menjelaskan, Joseph sering berkeliaran di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso Dobo lantaran tak memiliki keluarga.
Di hari peristiwa itu terjadi, kata Diman, petugas pelabuhan sudah memeriksa kontainer-kontainer yang akan dimuat di atas kapal.
"Jadi saat petugas memeriksa, kontainernya tidak ada orang," tutur dia saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: ODGJ Asal Maluku yang Terjebak 7 Hari di Dalam Kontainer Ditempatkan di RSJ Menur Surabaya
Diman menduga, Joseph masuk ke dalam konteiner saat turun hujan dan setelah konteiner diperiksa oleh petugas di pelabuhan.
“Jadi dia ini kemungkinan masuk ke kontainer saat berlindung dari hujan dan itu sudah selesai pemeriksaan,” katanya.
Joseph ikut terbawa saat kapal kargo Detroit Mas berlayar dari Pelabuhan Dobo Maluku ke Surabaya, Jawa Timur pada 20 Februari 2023.
Kapal menempuh perjalanan selama enam hari. Namun keberadaan Joseph baru diketahui sehari setelah kontainer tiba di pelabuhan.
Selama tujuh hari, kata Diman, Joseph diduga tidak memakan apa pun. Menurutnya kontainer tersebut juga dalam kondisi kosong.
“Jadi selama tujuh hari perjalanan itu dia ini tidak makan apa-apa, karena dia hanya berada di dalam kontainer,” katanya.
Pada 27 Februari 2023, petugas pelabuhan menemukan Joseph saat membuka kontainer. Menurut informasi dari petugas Tanjung Perak Surabaya, Joseph seketika meminta air minum.
“Jadi saat keluar dari konteiner itu yang pertama diminta oleh korban itu air,” katanya.
Diman bersyukur lantaran Joseph dalam kondisi sehat meski tujuh hari terkunci dalam kontainer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.