Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berteduh Saat Hujan, ODGJ Terkunci di Dalam Kontainer 7 Hari, Terbawa Berlayar dari Maluku ke Surabaya

Kompas.com - 03/03/2023, 05:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Polisi menjelaskan dugaan awal mula Joseph Jamiri, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Maluku terkunci di dalam kontainer selama tujuh hari.

Joseph bahkan ikut terbawa saat kapal pengangkut kontainer berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Maluku menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dia ditemukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) dan petugas pelabuhan saat melakukan bongkar muatan pada Senin (27/2/2023).

Baca juga: Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya

Berteduh saat hujan

Kepala Polisi Sub Sektor Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Ipda LM Yus Diman menjelaskan, Joseph sering berkeliaran di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso Dobo lantaran tak memiliki keluarga.

Di hari peristiwa itu terjadi, kata Diman, petugas pelabuhan sudah memeriksa kontainer-kontainer yang akan dimuat di atas kapal.

"Jadi saat petugas memeriksa, kontainernya tidak ada orang," tutur dia saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: ODGJ Asal Maluku yang Terjebak 7 Hari di Dalam Kontainer Ditempatkan di RSJ Menur Surabaya

Diman menduga, Joseph masuk ke dalam konteiner saat turun hujan dan setelah konteiner diperiksa oleh petugas di pelabuhan.

“Jadi dia ini kemungkinan masuk ke kontainer saat berlindung dari hujan dan itu sudah selesai pemeriksaan,” katanya.

Terbawa 7 hari, tak makan

Joseph ikut terbawa saat kapal kargo Detroit Mas berlayar dari Pelabuhan Dobo Maluku ke Surabaya, Jawa Timur pada 20 Februari 2023.

Kapal menempuh perjalanan selama enam hari. Namun keberadaan Joseph baru diketahui sehari setelah kontainer tiba di pelabuhan.

Selama tujuh hari, kata Diman, Joseph diduga tidak memakan apa pun. Menurutnya kontainer tersebut juga dalam kondisi kosong.

“Jadi selama tujuh hari perjalanan itu dia ini tidak makan apa-apa, karena dia hanya berada di dalam kontainer,” katanya.

Pada 27 Februari 2023, petugas pelabuhan menemukan Joseph saat membuka kontainer. Menurut informasi dari petugas Tanjung Perak Surabaya, Joseph seketika meminta air minum.

“Jadi saat keluar dari konteiner itu yang pertama diminta oleh korban itu air,” katanya.

Diman bersyukur lantaran Joseph dalam kondisi sehat meski tujuh hari terkunci dalam kontainer.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Regional
3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

Regional
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Kondisi Terkini Korban "Bullying" di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Regional
Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Regional
Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com