Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya

Kompas.com - 02/03/2023, 15:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pria berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, bernama Joseph Jamiri terperangkap selama tujuh hari di dalam sebuah kontainer yang berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Joseph tak sengaja terbawa hingga terjebak di dalam kontainer di atas kapal kargo KM Detorit Mas.

Baca juga: Sebanyak 6 ODGJ Tinggal Satu Rumah Tak Layak Huni di Semarang

Terbawa tanpa sepengetahuan ABK

Kepala Polisi Sub Sektor Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Ipda LM Yus Diman mengatakan, kapal peti kemas yang ditumpangi Joseph itu sebelumya sandar di Pelabuhan Dobo pada 18 Februari 2023.

Setelah selesai bongkar muatan di pelabuhan, kapal itu selanjutnya bertolak menuju Pelabuhan Surabaya pada 20 Februari 2023 malam.

“Kapal itu namanya KM Detroit Mas kapal tiba di sini tanggal 18 Februari 2023 lalu kemudian bongkar muat dan pada tanggal 20 Februari malam bertolak dari pelabuhan Yos Sudarso Dobo menuju Surabaya,” kata Diman kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Kapal Nelayan KM NTT Sejahtera yang Mati Mesin di Perairan Sikka

Ia menjelaskan, Joseph masuk hingga terjebak di dalam kontainer tanpa sepengetahuan para Anak Buah Kapal (ABK).

Adapun perjalanan dari Pelabuhan Dobo menuju Surabaya memakan waktu enam hari.

Keberadaannya Joseph di dalam kontainer baru diketahui, sehari setelah kapal itu sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Minggu (26/2/2023).

“Kapal tiba di Surabaya tanggal 26 Februari kemudian dilakukan aktivitas bongkar muat tanggal 27 Februari dan saat itu ditemukan ODGJ itu di dalam kontainer,” ujarnya.

Menurut Diman, polisi baru mengetahui kabar bahwa Joseph ikut berlayar bersama kapal tersebut setelah mendapatkan informasi dari petugas di Surabaya pada 28 Februari 2023.

“Dia cukup lama di dalam kontainer, tapi kita bersyukur dia tidak kenapa-kenapa, kita bersyukur dia masih hidup,” katanya.

Hidup sebatang kara

Diman mengaku Joseph sangat dikenal di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.

Sebab, pria OGDJ itu kerap bermain di kawasan tersebut. Joseph juga kerap terlihat tidur-tiduran di dalam kontainer yang ada di area pelabuhan tersebut.

Warga dan pedagang di kawasan itu kerap memberikan makanan kepadanya.

“Perlu saya jelaskan juga bahwa Joseph ini setiap saat saat itu ada di wilayah pelabuhan, ia sering bermain di kontainer tapi kita keluarkan dia,” katanya.

Baca juga: Tabrak Kayu, Kapal Rombongan Pengantin di Bengkayang Terbalik, 3 Orang Hilang

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Regional
Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Regional
Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Regional
Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Regional
Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Regional
BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

Regional
14 Kecamatan di Ende Berstatus Awas Kekeringan, Risiko Kebakaran Hutan Meningkat

14 Kecamatan di Ende Berstatus Awas Kekeringan, Risiko Kebakaran Hutan Meningkat

Regional
Polisi Hentikan Sementara Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Eks Ketua Gerindra Semarang ke Kader PDI-P

Polisi Hentikan Sementara Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Eks Ketua Gerindra Semarang ke Kader PDI-P

Regional
Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Regional
Babak Baru Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, Penyidik Limpahkan 4 Berkas Perkara ke JPU

Babak Baru Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, Penyidik Limpahkan 4 Berkas Perkara ke JPU

Regional
Update Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo: Proses Pendinginan, Pemkot Hitung Kerugian Warga

Update Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo: Proses Pendinginan, Pemkot Hitung Kerugian Warga

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Disekap Teman Pria di Kendari Selama 24 Hari, Korban Dicekoki Obat Penenang

Bocah Perempuan 15 Tahun Disekap Teman Pria di Kendari Selama 24 Hari, Korban Dicekoki Obat Penenang

Regional
Sumur Warga di Lombok Barat Tercemar, Berwarna Hijau dan Berbau BBM

Sumur Warga di Lombok Barat Tercemar, Berwarna Hijau dan Berbau BBM

Regional
Diare Jadi Penyakit Paling Subur di Semarang Selama Kemarau, Dinkes Imbau Warga Tunda Diet

Diare Jadi Penyakit Paling Subur di Semarang Selama Kemarau, Dinkes Imbau Warga Tunda Diet

Regional
Capaian Prestasi Banten Selama 23 Tahun Usai Berpisah dari Jabar

Capaian Prestasi Banten Selama 23 Tahun Usai Berpisah dari Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com