Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Punya Cicilan KPR Belum Lunas, Sudah Setoran Selama 15 Tahun

Kompas.com - 02/03/2023, 05:33 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku masih memiliki cicilan kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini terungkap saat Gibran ditanya awak media terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku masih mencicil dua unit rumah. Dia mengatakan membeli rumah tersebut secara kredit sebelum menikah dengan Selvi Ananda. 

Dua unit rumah tersebut semuanya berlokasi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Gibran menyebut telah mencicil rumahnya tersebut selama 15 tahun. Setiap bulannya dia menyetor sebesar Rp 10 juta.

"KPR-nya sudah berjalan 15 tahun. Lima tahun lagi mungkin (selesai)," ungkapnya. 

Baca juga: Lapor LHKPN Periode 2022, Kekayaan Gibran Rp 26 Miliar, Naik Rp 734.890.711

Dia mengatakan cicilan KPR dua unit rumahnya merupakan utang yang tercatat di LHKPN. Dilansir dari laman e-LHKPN KPK pada Rabu (1/3/2023), Gibran masih memiliki utang sebesar Rp 551.586.004.

Jumlah utangnya tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 172.000.000, dari yang sebelumnya berjumlah Rp 723.586.004.

Dia pun menyebut bahwa kenaikan harta yang dimilikinya karena utangnya berkurang. Seperti diketahui, total kekayaan Gibran mencapai Rp 26.032.674.370. Jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp 734.890.711, dari catatan LHKPN Gibran di tahun 2021 sebesar Rp 25.297.783.659

"Huum (iya naik). Ya memang segitu duwe duwite (ya memang segitu punya uangnya). KPR-nya berkurang," tuturnya. 

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK, Gibran memiliki sejumlah harta bergerak dan harta tak bergerak. Harta bergerak milik Gibran berupa tiga unit sepeda motor dan empat unit mobil senilai Rp 332.000.000. Gibran juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 260.000.000.

Sementara Harta tidak bergerak terdiri dari beberapa bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17.339.000.000. Lalu kas dan setara kas sebanyak Rp 3.101.260.374. Kemudian harta lainnya Rp 5.552.000.000. 

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina, TribunSolo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com