Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pabrik Uang Palsu di Bogor, Dolar AS dan Euro Ikut Dipalsukan

Kompas.com - 01/03/2023, 19:52 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 Terdapat 6.800 lembar rupiah palsu pecahan Rp 10.000. Kemudian, 112 ikat atau 11.200 lembar dolar Amerika Serikat palsu.

Kemudian ada juga 30 ikat atau 3.000 lembar euro palsu, 6 ikat atau 600 lembar real Brazil palsu, 300 lembar rupiah palsu nominal Rp 100.000.

Selain itu, ditemukan ada 1.000 lembar euro palsu, dan 300 lembar dolar Zimbabwe palsu.

“Total untuk yang termasuk mata uang Indonesia itu Rp 67 juta, kalau mata uang dari negara lain atau mata uang asing kita akan melibatkan tim ahli dari Bank Indonesia,” kata Nandar.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu di Telegram Ditangkap, Dikenal sebagai Lady Queen

Namun, bila dikonfersi ke rupiah uang palsu dari berbagai negara itu totalnya mencapai Rp 10 miliar.

Dari hasil pemeriksaan, para tersangka merupakan jaringan pengedar uang palsu antar pulau. Sebab, pelaku akan mengedarkan uang palsu ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera.

Untuk itu, Nandar meminta masyarakat untuk tetap waspada dan lebih teliti.

Apalagi, bila secara kasat mata uang palsu yang diproduksi oleh para pelaku ini bisa dibedakan dari ukurannya maupun bahan yang kasar.

"Ini terlihat sangat jelas uang palsu, terlihat dari ukuran dan bahan yang kasar atau tidak halus seperti uang aslinya,” ujar dia.

Baca juga: Kalah Main Judi, Bendahara Desa di Lombok Utara Selipkan Uang Palsu dalam Dana BLT

Kedua tersangka sudah dilakukan penahanan disangkakan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com