BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pria paruh baya bernama Abu Lestari (54) masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan pasca-dirinya melompat dari jembatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klandasan, Balikpapan Kota pada Senin (27/2/2023). Hingga Selasa (28/2/2023) korban juga belum ditemukan.
Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto mengatakan petugas gabungan telah melakukan pencarian dengan menyisir di sejumlah lokasi radius sekitar 1 sampai 3 kilometer dari lokasi kejadian. Keluarga korban pun turut serta membantu melakukan pencarian.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Balikpapan Melompat ke Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
“Masih diupayakan pencarian, tim sudah menyisir mulai dari Melawai, belakang eks Balcony, hingga Stal Kuda. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan,” katanya di lokasi pencarian.
Keponakan korban, Ade Pramana yang turut melakukan pencarian bersama Tim SAR berharap pamannya lekas ditemukan. Ia memastikan korban yang melompat adalah pamannya lantaran dari sandal yang tertinggal sama persis dengan yang digunakan korban.
“Iya betul, soalnya sehari sebelumnya saya yang antarin ke rumah sakit untuk berobat, nah dia pakai sandal yang itu. Nah nggak tahu kenapa kok sampai bisa ada disini,” katanya di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, korban menderita TBC dan telah menjalani perawatan medis sebelumnya. Diduga korban depresi hingga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke laut.
“Iya memang ada TBC beliau, kemarin sudah diantar ke rumah sakit,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya korban terlihat melompat pertama dari bawah kolong rumah warga. Namun sesaat korban naik kembali ke daratan dan kemudian berjalan ke ujung jembatan.
Tak disangka, pria paruh baya itu melompat ke laut dengan kedalaman sekitar 3 meter dan tidak timbul kembali.
Kejadian tersebut tak sengaja terlihat oleh para bocah yang sedang bermain di sekitar jembatan. Mereka pun langsung berlari memberitahukan kepada orangtuanya terkait kejadian tersebut. Kemudian Tim SAR Gabungan pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Warga Makassar Digegerkan Penemuan Sosok Mayat Perempuan Paruh Baya Mengapung di Sungai Tallo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.