Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya yang Melompat ke Laut di Balikpapan Belum Ketemu, Diduga Melompat karena Depresi

Kompas.com - 01/03/2023, 07:27 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pria paruh baya bernama Abu Lestari (54) masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan pasca-dirinya melompat dari jembatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klandasan, Balikpapan Kota pada Senin (27/2/2023). Hingga Selasa (28/2/2023) korban juga belum ditemukan.

Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto mengatakan petugas gabungan telah melakukan pencarian dengan menyisir di sejumlah lokasi radius sekitar 1 sampai 3 kilometer dari lokasi kejadian. Keluarga korban pun turut serta membantu melakukan pencarian.

Baca juga: Pria Paruh Baya di Balikpapan Melompat ke Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

“Masih diupayakan pencarian, tim sudah menyisir mulai dari Melawai, belakang eks Balcony, hingga Stal Kuda. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan,” katanya di lokasi pencarian.

Keponakan korban, Ade Pramana yang turut melakukan pencarian bersama Tim SAR berharap pamannya lekas ditemukan. Ia memastikan korban yang melompat adalah pamannya lantaran dari sandal yang tertinggal sama persis dengan yang digunakan korban.

“Iya betul, soalnya sehari sebelumnya saya yang antarin ke rumah sakit untuk berobat, nah dia pakai sandal yang itu. Nah nggak tahu kenapa kok sampai bisa ada disini,” katanya di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, korban menderita TBC dan telah menjalani perawatan medis sebelumnya. Diduga korban depresi hingga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke laut.

“Iya memang ada TBC beliau, kemarin sudah diantar ke rumah sakit,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya korban terlihat melompat pertama dari bawah kolong rumah warga. Namun sesaat korban naik kembali ke daratan dan kemudian berjalan ke ujung jembatan.

Tak disangka, pria paruh baya itu melompat ke laut dengan kedalaman sekitar 3 meter dan tidak timbul kembali.

Kejadian tersebut tak sengaja terlihat oleh para bocah yang sedang bermain di sekitar jembatan. Mereka pun langsung berlari memberitahukan kepada orangtuanya terkait kejadian tersebut. Kemudian Tim SAR Gabungan pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Warga Makassar Digegerkan Penemuan Sosok Mayat Perempuan Paruh Baya Mengapung di Sungai Tallo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com