KOMPAS.com – Warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dibuat resah dan ketakutan dengan keberadaan boneka pocong di pinggir jembatan Sei Pegatason, Kecamatan Lumbis.
Sebab, boneka yang dipakaikan kain kafan itu dibuat semirip mungkin dengan tampilan hantu pocong.
Akibatnya, banyak warga yang melintas langsung tancap gas, beberapa di antaranya gemetar dan lemas karena syok.
Dari penelusuran polisi, boneka pocong tersebut sengaja dipasang oknum tidak bertanggung jawab pada Selasa (28/2/2023), dini hari.
Baca juga: Polisi di Nunukan Amankan Pocong Kesiangan yang Berdiri di Jembatan Membuat Warga Ketakutan
Kapolsek Lumbis Ipda Dony Setyo Helga Efendy mengatakan, pihaknya telah mengamankan boneka pocong tersebut.
Pocong sudah dilepas dari pagar jembatan dan diamankan di Mapolsek Lumbis.
‘’Kita amankan tadi pagi setelah menerima banyak aduan masyarakat. Pocongnya kesiangan sepertinya, karena sampai kita datang jam 07.00 Wita masih ada. Dan saya melihat ini ada kesengajaan,’’ujar dia, Selasa.
Menurut dia, jembatan Sei Pegatason itu tempat untuk lalu lalang warga dari Kabupaten Malinau ke Mansalong Lumbis di Kabupaten Nunukan dan sebaliknya.
"Biasanya warga ramai melintas sejak Subuh untuk berbelanja bahan makanan di Malinau atau menjual barang ke Mansalong,’’jelas dia.
Baca juga: Polisi Amankan Pocong yang Ganggu Pengguna Jalan di Bandung Barat
Dony menegaskan, aksi tersebut berpotensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena membuat warga resah, panik, juga ketakutan.
Keberadaan pocong di jembatan juga bisa berpotensi laka lantas yang beresiko menghilangkan nyawa.
‘’Kita masih mencari siapa oknum yang memasang boneka pocong tersebut. Kita harus lakukan antisipasi aksi aksi yang mengganggu Kamtibmas, apalagi ini musim politik. Kita tidak tahu motivasinya apa,’’kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.