Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Sulbar Palsukan Dokumen 12 Mobil Mewah, 2 Polisi Jadi Korbannya

Kompas.com - 28/02/2023, 15:20 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Sulbar menangkap seorang wanita berinisial AM (52), setelah ketahuan memalsukan dokumen (faktur) 12 kendaraan mobil mewah dari Jakarta.

Dua anggota polisi di Sulawesi Barat turut menjadi korban setelah membeli kendaraan yang dijual oleh AM.

"Iya ada (polisi yang jadi korban)," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Sulbar Kombes Pol I Nyoman Artana saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/2/2022).

Baca juga: Kelakuan Polisi Jadi Kurir Narkoba yang Terungkap dalam Sidang Teddy Minahasa, Bolak-balik Antar Sabu ke Bandar

Nyoman membeberkan, terbongkarnya kasus pemalsuan dokumen ini terungkap ketika salah seorang korban yang membeli mobil dari AM hendak mengurus balik nama kendaraan di kantor Samsat Kabupaten Majene, Oktober 2022.

Namun saat korban memperlihatkan dokumen faktur yang diperolehnya dari AM, pihak Samsat Majene menduga dokumen milik korban palsu karena tidak memiliki hologram.

"Saat di Samsat Majene korban terkendala dengan daftar faktur yang dimilikinya, yang diketahui palsu dan kendaraan tersebut tidak memiliki hologram," kata Nyoman.

Dari penemuan ini, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, diketahui AM telah mengubah dokumen mobil bekas dari pihak leasing menjadi dokumen mobil baru.

Setelah memalsukay dokumen, AM lalu menawarkan mobil tersebut kepada korbannya dengan harga kendaraan mobil baru. Jenis kendaraan yang ia jual kata Artana bermacam-macam mulai dari Toyota Yaris, Suzuki serta Mitsubishi.

"Saat ini sudah ada 3 kendaraan mobil yang disita dari korban," ujar Nyoman.

AM, kata Nyoman disangkakan Pasal 262 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Selain menyita mobil, polisi juga telah mengamankan faktur palsu berupa 11 lembar dan 11 sertifikat. Polisi juga menyita STNK serta BPKB kendaraan hasil cetakan dari Samsat Majene.

"Saat ini polisi tengah melakukan pengembangan untuk menyita kendaraan lain yang telah dipalsulan termasuk menyelidiki keterlibatan pihak lain," ujar Nyoman.

Baca juga: Polisi Jadi Kuasa Hukum Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dinilai Tabrak Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com