Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku Minta Para Raja Proaktif Cegah Konflik Massa

Kompas.com - 28/02/2023, 11:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif meminta warga Desa Wakal dan Hitu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah dapat menahan diri dan tidak lagi terprovokasi untuk saling menyerang satu sama lain.

Latif meminta kedua desa itu untuk menghentikan segala bentuk permusuhan karena tak lama lagi bulan Ramadhan akan segera datang.

“Ini sudah mau masuk bulan Ramadhan, kami meminta kedua warga agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Kami minta segera hentikan konflik antarsesama saudara,” pinta Latif, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Maluku Barat Daya, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Kedua warga desa bertetangga ini kembali bersitegang dan nyaris saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam pada Senin sore (27/2/2023).

Beruntung bentrok terbuka dapat dicegah setelah aparat kepolisian bersenjata lengkap yang berjaga di perbatasan kedua desa segera melerai dan membubarkan kedua massa yang sudah saling berhadap-hadapan.

Terkait ketegangan kedua warga desa yang kembali terjadi, Latif mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia menyayangkan masih saja ada konflik-konflik sosial yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun materi.

Latif mengaku tindakan aparat membubarkan massa kedua warga desa secara paksa merupakan upaya tegas aparat kepolisian untuk menghalau warga agar tidak saling serang menggunakan senjata tajam.

“Kami juga meminta warga kedua desa jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dimainkan oleh orang tidak bertanggung jawab yang tidak menginginkan adanya kedamaian antara kedua warga desa,” pintanya.

Untuk meredam ketegangan yang terus terjadi antara kedua warga desa, Latif juga meminta para tokoh agama, masyarakat dari kedua desa dapat berperan untuk meredam bentrok dan menenangkan warga.

“Kami juga menghimbau para tokoh masyarakat, dan agama agar dapat membantu menjaga situasi kamtibmas dengan meredam amarah warga masing-masing,’ harapnya.

Selain itu ia juga ia juga meminta kepada para raja di Maluku Tengah khususnya di Kecamatan Leihitu untuk dapat membantu pemerintah dan juga pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya bentrok kedua desa.

“Kami juga mengimbau kepada raja-raja negeri dapat berperan dan berpikir jernih untuk membuat sikon kamtimbas kondusif. Raja-raja harus proaktif untuk cegah konflik dan antisipasi upaya-upaya adu domba dan memecah belah kerukunan warga di sana,” katanya.

Ia menambahkan bentrokan antar warga yang kerap terjadi di Maluku selama ini selalu dipicu oleh persoalan tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh orang perorang.

Baca juga: Tembaki Aparat yang Sedang Melerai Bentrok, Seorang Warga di Maluku Tengah Diburu Polisi

“Hanya karena persoalan perorangan yang melakukan tindakan kriminal, tapi malah dibawa ke masalah desa, yang pada akhirnya merugikan semua warga, membuat terganggunya perekonomian masyarakat dan kerukunan warga,” ujarnya.

Ia menambahkan bentrok antara kedua warga desa tidak hanya merugikan kedua pihak yang bertikai. Namun juga warga desa di kecamatan tersebut, pasalnya warga desa tetangga tidak bisa bekerja atau mencari nafkah karena kedua warga desa menutup akses jalan di wilayahnya.

“Bentrok juga membuat banyak anak-anak dan perempuan yang merasa ketakutan dan trauma karena menyaksikan tindakan kekerasan secara langsung,” katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com