Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Bulan, 20 Warga Kota Bima Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies

Kompas.com - 27/02/2023, 19:11 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian (Distan) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 20 kasus gigitan anjing diduga rabies selama Januari hingga Februari 2023.

Kasus gigitan terakhir menimpa seorang bocah bernama Revalina Putri (7), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Baca juga: Kakak Adik di Bima Bacok Paman karena Dituduh Curi Beras, Polisi Buru Pelaku

Korban diserang anjing saat duduk di samping rumahnya, Sabtu (25/2/2023) pukul 17.00 Wita.

"Sebelumnya menggigit Revalina, anjing itu sempat menyerang nenek-nenek, tapi tidak sampai tergigit karena ditahan menggunakan terpal," kata Kepala Distan Kota Bima, Sulistyanto saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Sulistyanto mengatakan, warga yang mengetahui bocah itu diserang anjing sontak mengejar binatang tersebut. 

Sementara Revalina Putri, langsung dibawa keluarganya ke Puskesmas Kumbe untuk mendapat penanganan awal dan penyuntikan vaksin anti rabies (VAR).

"Anjingnya sudah dibunuh oleh warga dan korban langsung dirawat tim medis puskesmas," ujarnya.

Sulistyanto menyebutkan, dari total 20 warga yang menjadi korban gigitan anjing, belum ada korban meninggal.


Namun, para korban masih tetap dalam pengawasan tim medis agar mengikuti prosedur penanganan pasien gigitan anjing yang diduga terpapar rabies.

Dari 20 kasus itu, lanjut dia, 11 kasus terjadi pada Januari 2023 di Kelurahan Kolo, Lampe, Sadia, Mande, Dodu, Kendo, dan Santi.

Sedangkan untuk sembilan kasus lainnya dilaporkan terjadi Februari 2023 di Kelurahan Rontu, Panggi, Santi, Paruga, Lampe, dan Oi Mbo.

Baca juga: Kapal Surga Ilahi Tenggelam di Perairan Bima, 3 ABK Selamatkan Diri Berenang ke Pantai

Menyikapi tingginya kasus gigitan ini, Distan Kota Bima kini tengah menggiatkan program vaksinasi anjing di semua kelurahan. Selain itu, melakukan upaya eliminasi terhadap anjing-anjing yang menyerang warga, tetapi belum tertangkap.

"Dalam waktu ini kita akan turun ke lapangan untuk melakukan eliminasi anjing," kata Sulistyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com