Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Tewas dalam Kerusuhan Wamena, Kapolda Janji Transaparan, 16 Polisi Diperiksa Propam

Kompas.com - 27/02/2023, 17:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri berjanji akan transaparan dan terbuka terkait insiden kerusuhan di Wamena yang menewaskan 12 orang.

Kerusuhan yang dipicu isu penculikan anak tersebut juga membuat 13 rumah toko (ruko) dan 2 rumah warga dibakar massa.

Menurut Fakhiri, saat ini sudah ada 16 anggota polisi yang saat itu berada di lokasi kerusuhan telah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua.

Kapolda Papua mengatakan, jumlah itu sangat dimungkinkan akan bertambah.

Baca juga: Kapolda Papua: Kerusuhan di Wamena Dipicu Hoaks Penculikan Anak

"Tentunya masih bertambah terus karena personel banyak di lapangan, tentu secara rinci dicek peran masing-masing dari semua pihak," kata dia, Senin (27/2/2023).

Seperti diketahui, kerusuhan massa di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, terjadi pada Kamis (23/2/2023).

Menurut Fakhiri, saat itu muncul isu penculikan anak yang ditudingkan ke dua pedagang.

Baca juga: Korban Tewas akibat Kericuhan Wamena Jadi 12 Orang, 9 Jenazah Dimakamkan secara Massal

Lalu saat proses mediasi, polisi menyebut ada sekelompok massa yang melakukan provokasi untuk menyerang dua warga tersebut.

Salah satu bangunan yang hangus terbakar ketika kericuhan terjadi di Sinakma pada 23 Februari 2023, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (27/2/2023) Salah satu bangunan yang hangus terbakar ketika kericuhan terjadi di Sinakma pada 23 Februari 2023, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (27/2/2023)
Baca juga: Membongkar Kasus Kekerasan Anak di Panti Asuhan Fisibillilah Al-Amin Palembang

Polisi juga mengklaim massa tersebut memprovokasi untuk menyerang aparat keamanan di lokasi.

Melihat kondisi itu, polisi mengaku sudah melepaskan tembakan peringatan namun tak dihiraukan massa.

Kerusuhan pun tak terhindarkan dan membuat 12 warga tewas. Lalu korban luka dari aparat keamanan 18 orang dan warga sebanyak 32 orang.

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Regional
Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Pulau Pagang di Sumatera Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Cara

Regional
Sekjen Gerindra Paparkan 3  Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Sekjen Gerindra Paparkan 3 Janji Swasembada Prabowo-Gibran di Ponpes Lombok Timur

Regional
Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Sambut Libur Nataru, Fasilitas 6 SPBU di Pansela Jateng Dipercantik

Regional
Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Regional
Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Seorang Mahasiswa Lapor Akun IG-nya Diretas ke Polisi Tapi Ditolak, Begini Penjelasan Polda Jateng

Regional
Pemkab Sikka Latih Aparat Desa dan Pelaku Wisata Perkuat Tata Kelola Destinasi Wisata

Pemkab Sikka Latih Aparat Desa dan Pelaku Wisata Perkuat Tata Kelola Destinasi Wisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com