KLATEN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Klaten melimpahkan proses hukum pengemudi mobil yang mengacungkan senjata api mainan di kawasan pusat perbelanjaan di Delanggu kepada Satnarkoba, Sabtu (25/2/2023).
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pengemudi mobil berinisial ASH warga Wonosari diduga membawa obat psikotropika golongan IV jenis alprazolam.
Obat ini kegunaannya adalah bekerja pada otak dan sistem saraf pusat, untuk menghasilkan efek menenangkan.
"Hari ini kita limpahkan ke Satnarkoba. Karena dia membawa obat psikotropika," kata Umar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (25/2/2023) malam.
Baca juga: Pengemudi Mobil Acungkan Senjata Api Mainan di Klaten, Polisi: Untuk Pamer
Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, ASH di mengkonsumsi obat psikotropika.
"Intinya ditemukan di dalam dikekuasaannya dia. Ditaruh di tas atau di dalam mobil. Termasuk alprazolam jenis-jenis itulah obat penenang," terang dia.
Sebelumnya, pihaknya kesulitan untuk menerapkan pasal kepada pengemudi mobil tersebut karena senjata api yang diacungkan adalah senjata mainan.
Selain itu juga tidak ada unsur menakut-nakuti karena digunakan untuk memamerkan kepada temannya.
Tetapi pada saat pengemudi mobil itu mengacungkan senjata api mainan ada warga yang ketakutan. Sehingga pengemudi mobil itu diamankan.
"Karena pistol itu pistol mainan. Kita juga kesulitan untuk memproses itu. Di samping itu kalau toh menggunakan pengancaman yang ditujukan dia tidak menunjukkan ke seseorang. Kalau unsur pasalnya kan kalau pengancaman itu ditujukan ke seseorang kan gitu," jelas Umar.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil diduga mengacungkan benda mirip pistol di depan pusat perbelanjaan di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2023). Polisi telah mengamankan pria berusia 30 tahun tersebut.
Baca juga: Polisi di Bengkulu Tak Sengaja Tertembak Pistol yang Dibersihkan Rekannya Sesama Anggota Polri
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, senjata api yang diacungkan merupakan pistol mainan.
"Sudah diamankan. Namun itu senjata api mainan," kata Umar dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).
Umar menyampaikan pihaknya belum mengetahui secara persis kronologi pengemudi mobil mengacungkan pistol mainan di muka umum. Tetapi, kata Umar, aksi yang dilakukan pengemudi mobil tersebut bukan untuk menakut-nakuti.
"Motifnya bukan untuk menakut-nakuti. Untuk pamer saja. Tapi ada yang takut," jelas Umar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.