SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu (25/2/2023), sejak pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita menyebabkan banjir bandang.
Setidaknya tujuh desa terendam banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter. Ribuan rumah penduduk terendam banjir di tujuh desa.
Adapun desa yang terdampak banjir bandang Kecamatan Empang diantaranya Desa Empang Atas, Desa Empang Bawa, Desa Bunga Eja, Desa Ongko, Desa Pemanto, Desa Jotang dan Desa Gapit.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bima, 7 Kelurahan Terendam Banjir, 4 Rumah Rusak
Kepala BPBD Sumbawa Muhammad Nurhidayat yang dikonfirmasi Sabtu (25/2/2023), membenarkan peristiwa banjir bandang tersebut.
"Intensitas hujan yang cukup tinggi sebabkan sungai meluap. Selain itu, sedimentasi sungai juga jadi penyebabnya," kata Nurhidayat.
Dia mengataan saat ini tim reaksi cepat masih melakukan asasmen di lapangan. Sementara Tagana Sumbawa sudah mendirikan dapur umum di pusat Kecamatan Empang.
Ia menjelaskan warga yang terdampak banjir di Dusun Ponong, Desa Empang Atas yakni 182 kepala keluarga (KK) atau 612 jiwa.
Di Dusun Awo jumlah warga terdampak banjir sebanyak 274 KK atau 833 jiwa. Lalu di Dusun Kamboja, warga yang terdampak sebanyak 263 KK atau 991 jiwa.
Di Dusun Stober RT 001 RW 002, jumlah warga yang terdampak sebanyak 55 KK atau 162 jiwa. Kemudian di RT 002 RW 002, terdapat 48 KK terdampak dengan jumlah penduduk 181 jiwa.
Selanjutnya di Desa Empang Bawa, wilayah yang terdampak banjir antara lain Dusun Masjid, Dusun Marga Makmur, Dusun Lapangan, Dusun Paria Jaya, dan Dusun Lagenti. Jumlah warga terdampak masih dalam proses asesmen.
Sedangkan di Desa Bunga Eja, sebanyak 316 rumah terdampak banjir. Adapun rinciannya di Dusun Brang Kasaming, tepatnya di RT 001 dan 002, ada 120 rumah terdampak.
Baca juga: Ayah dan Anak di Ende Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang
Lalu di Dusun Karato sebanyak 142 rumah terdampak banjir. Kemudian Dusun Talemo RT 004 sebanya 54 rumah terdampak.
Di Desa Ongko ada 120 rumah terendam banjir. Selain itu longsor di bibir sungai Dusun Latowa. Selanjutnya, di Desa Pemanto ada 60 rumah terendam banjir. Di Desa Jotang di Dusun Brang Beru dan Desa Gapit Dusun Gapit Timur masih proses asasmen.
Luapan air juga merusak tebing sungai di beberapa titik yang berdekatan langsung dengan permukiman warga terutama di Dusun Latowa, Desa Ongko.
BPBD Sumbawa telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang.
"Tim BPBD masih lakukan monitoring dan asesmen. Terpantau banjir mulai surut malam ini beberapa titik," pungkas Nurhidayat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.