Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu dan Balita di Kota Bima Tersambar Petir Saat Makan di Piring Seng di Lapak Jualan

Kompas.com - 25/02/2023, 20:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Erna (38) dan balitanya, warga Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersambar petir pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 14.00 WITA.

Saat kejadian Erna dan anaknya yang berusia 3 tahun sedang berjualan di pinggir jalan raya di Kelurahan Dodu.

Kapolsek Rasanae Timur, Iptu Suratno yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut keterangan sejumlah saksi, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, korban sedang makan nasi menggunakan piring seng.

Baca juga: Jualan Saat Hujan, Ibu di Bima dan Anaknya Berusia 3 Tahun Luka Bakar Disambar Petir

Seketika tiba-tiba korban disambar petir, hingga jatuh tergeletak di tanah bersama anaknya.

"Bersamaan dengan bunyi petir, korban dilihat warga jatuh tergeletak bersama anaknya," beber Iptu Suratno mengutip keterangan suami korban.

Warga sekitar yang melihat kejadian, bergegas menuju korban yang saat ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Warga langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban saat ini sudah sadar dan mengalami luka bakar di bagian paha.

Baca juga: Tanam Padi di Sawah Saat Hujan, IRT di NTT Tewas Tersambar Petir

"Korban masih dirawat di RSUD dan sudah sadar juga. Sementara anaknya dalam kondisi baik-baik saja, tidak sampai dibawa ke RS," terangnya.

Selain memantau kondisi korban, jajaran Polsek Rasanae Timur kata Suratno juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di lokasi polisi menemukan barang bukti berupa piring seng yang digunakan untuk makan oleh korban, dalam kondisi terbakar.

"Piring yang digunakan korban terbakar dan terkelupas di bagian dasarnya," tandas Suratno.

Suratno menghimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman bencana alam ditengah curah hujan ekstrim saat ini. Baik berupa petir, pohon tumbang, tanah longsor hingga banjir bandang di daerah bantaran sungai.

"Harus tetap waspada saat berteduh, apalagi melintas di jalan raya saat hujan, sebab kondisi cuaca ini tidak bersahabat," kata Suratno.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaidin | Editor : Krisiandi), TribunLombok.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com