KOMPAS.com - DF (7), bocah asal Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi tewas usai dipukuli ibu kandungnya, WA (34) dengan gagang sapu.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat DF bermain, sang ibu meminta anaknya mengiri ember dengan air. Namun karena asyik bermain, DF abai dengan permintaan sang ibu.
Melihat anaknya yang terus bermain, WA pun emosi dan memukul perut korban dengan gagang sapu sebanyak dua kali.
Baca juga: Kronologi Bocah 7 Tahun di Merangin Tewas Dipukuli Ibunya dengan Sapu, Bermula Menolak Mengisi Ember
Tak hanya itu. WA juga menendang perut korban sebanyak tiga kali dan memukul wajah korban dengan tangan.
Setelah itu pelaku membanting anaknya ke lantai berkali-kali dan membenturkan kepala korban ke lantai.
Merasa anaknya baik-baik saja, WA pun pergi kerja. Sementara korban dijaga oleh kakak perempuannya.
Tak berselang lama, sekitar jam 12.00 WIB, kakak perempuan korban menelepon sang ibu. Ia mengabarkan adiknya tidur dengan kondisi mendengkur sangat keras.
Sang kakak berusaha membangunkan adiknya, dan ia semakin panik ketika korban tak kunjung bangun. Karena sang adik tak juga bangun, kakak korban kembali menghubungi ibunya pada pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Gara-gara Bermain Layangan, Anak Dianiaya Ayahnya hingga Meninggal, Terungkap Usai Makam Dibongkar
Mendengar kabar anaknya, WA lansung pulang dan melihat anaknya dalam kondisi tidur,
Pada pukul 18.00 WIB, WA membawa korban ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk menjalani perawatan medis.
Sayangnya pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi pun turun tangan dan menangkap WA.
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa hasil visum dari rumah sakit.
Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito membenarkan kejadian ini.
Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya hingga kritis dan di larikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.