Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Ponsel Penonton Konser Purworejo Spektakuler Berasal dari Malang

Kompas.com - 25/02/2023, 12:24 WIB
Bayu Apriliano,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Purworejo, berhasil menangkap komplotan pencuri HP milik penonton konser Purworejo Spektakuler pada Jumat (24/2/2023) malam.

Komplotan itu berasal dari Malang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono menyebutkan, terdapat kurang lebih 12 orang terduga pelaku yang berhasil ditangkap. Mereka mengendarai mobil ELF dengan nomor polisi AA AG 7481 K.

Baca juga: Puluhan Penonton Kehilangan HP dan Motor Saat Nonton Konser Purworejo Spektakuler

"Iya betul para komplotan ini dari Malang, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan di Wates, Kulonprogro, Yogyakarta setelah dilakukan pengejaran," kata Khusen saat ditemui di Mapolres Purworejo pada Sabtu (25/2/2023).

AKP Khusen menyebutkan, dalam penangkapan itu petugas berhasil menyita 36 ponsel berbagai merek yang diduga hasil pencurian saat konser.

Komplotan pencuri asal Malang itu berhasil ditangkap petugas, setelah dilakukan pengejaran, kurang dari 1 x 24 jam.

Baca juga: Curi Gulungan Kabel di Dinas PRKP Sumbawa, 2 Terduga Pencuri Ditangkap

"Sesuai data pemeriksaan awal, mereka berasal dari Malang, Jawa Timur, mereka datang menggunakan mobil Elf. Modusnya mereka datang lalu masuk ke tengah keramaian saat konser secara bergerombol lalu melakukan aksi," kata Khusen.

Sebagai barang bukti, lanjutnya, petugas mendapati sekitar 36 ponsel berbagai merek, diduga hasil pencurian.

Untuk memastikan apakah ponsel itu merupakan hasil pencurian, saat ini petugas tengah memberikan pengumuman kepada masyarakat untuk datang ke Polres Purworejo.

"Untuk yang merasa kehilangan ponsel saat menonton konser Purworejo Spektakuler petugas sudah melakukan informasi melalui medsos maupun grup WhatsApp," kata dia.

Baca juga: Kronologi Pencurian Pajero Sport di Palembang, dari Tabrak Pengendara Motor hingga Dikejar Massa

Mendapati informasi itu para warga yang merasa kehilangan berduyun-duyun datang ke Mapolres Purworejo, untuk mencari ponsel yang hilang. Mereka datang dengan membawa bukti kardus ponsel atau identitas diri yang dimiliki.

Dari sebagian mereka yang datang ada yang bisa mendapatkan kembali HP yang hilang, namun ada juga yang belum berhasil mendapatkan, lantaran diduga dicuri bukan oleh kawanan terduga pelaku yang berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah sudah ketemu, senang banget, namun belum boleh diambil karena sementara masih untuk BB," kata Huda, salah satu pemilik ponsel.

Baca juga: Puluhan Penonton Kehilangan HP dan Motor Saat Nonton Konser Purworejo Spektakuler

Diberitakan sebelumnya, puluhan penonton konser Purworejo Spektakuler mengaku kehilangan ponsel saat menyaksikan penampilan sejumlah artis di area depan panggung utama.

Dimas (25), penonton asal Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip mengaku kehilangan ponselnya di depan pangggung bagian depan. Saat itu, ia bersama sejumlah temannya tengah asyik berjoget dan menikmati iringan musik.

Tiba-tiba ada 4 sampai 5 pria di sebelahnya yang membentuk formasi seperti lingkaran dan tanpa diketahui menyerobot ponsel yang berada di dalam saku celananya.

"Ada satu yang menyelinap trus mengambil HP terus dilempar, HP nya saya taruh kantong, yang di tas pun juga banyak yang hilang," kata Dimas usai melaporkan kejadian itu ke polisi pada Sabtu (25/2/2023) malam.

Baca juga: Bongkar Sindikat Pencuri Ponsel di Kupang, Polisi Tangkap 6 Pelaku

Mengetahui ponselnya raib, ia bersama sejumlah teman yang juga mengaku kehilangan langsung melaporkan ke petugas jaga di Pos Satlantas.

Nasib serupa dialami oleh Lutfil Hakim (21), penonton asal Kabupaten Wonosobo. Ia mengaku kehilangan 1 unit ponsel Samsung A11 saat sedang berada di padatnya kerumunan penonton.

"Motifnya itu mengagetkan penonton bahwa ada ular dan salah satu pelaku mendorong serta mengambil HP," sebutnya

Konser Purworejo Spektakuler digelar dalam rangka Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo, di Alun-Alun Kota Purworejo, pada Jumat 24 Februari 2023 malam. Puluhan ribu penonton memadati alun-alun terbesar di Jawa Tengah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com