Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Durian Kholil, Raja Buah Asli Semarang yang Usianya Lebih dari Satu Abad

Kompas.com - 24/02/2023, 16:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mempunyai durian lokal legendaris yang bernama Durian Kholil. Pasalnya, raja buah asli Semarang itu sudah berumur satu abad.

Pemilik durian tersebut, Kholil (57) mengatakan, Durian Kholil merupakan harta peninggalan kakeknya yang sudah lama berbisnis durian.

"Ini memang bisnis keluarga, suruh turun-temurun," jelasnya saat ditemui di Ruko Durian Kholil yang berada di Mijen, Kota Semarang, Jateng, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Mengenal Durian Bawor Banyumas, Rasa Manis Legit Berpadu Sedikit Pahit, Diburu Artis hingga Pejabat

Dia mengaku mempunyai satu pohon indukan yang usianya mencapai 100 tahun atau satu abad. Sekali panen, pohon indukan itu bisa menghasilkan 300 buah durian.

"Awalnya ini Durian Emas terus ganti menjadi Durian Kholil," imbuhnya.

Tidak hanya legendaris, Durian Kholil juga menyabet beberapa kejuaraan durian baik tingkat daerah hingga nasional.

"Pernah juga juara nasional Durian Kholil," kata dia.

Baca juga: Durian Kaligesing Purworejo, Rasanya Manis Pahit, Diburu Pembeli hingga Yogyakarta

Durian Kholil dinilai mengandung kadar alkohol rendah, sehingga menghasilkan rasa yang lebih manis, dagingnya lembut, pulen dan tebal.

"Kalau rasa pahitnya tidak terlalu dominan," ungkap Kholil sambil melayani pembeli.

Rata-rata Durian Kholil mempunyai berat 4,7 kilogram yang dijual mulai Rp 85.000 hingga Rp 100.000 per-kilogram. Dalam satu hari, durian miliknya bisa terjual ratusan kilogram.

"Ini saja saya setiap hari kirim ke Jakarta bisa 100 kilogram. Kalau hari libur bisa tambah banyak lagi dan belum terhitung yang beli di lokasi," kata dia bercerita.

Durian Yuyem

Selain Durian Kholil, dia juga mempunyai durian dengan rasa lain bernama Durian Yuyem. Durian tersebut juga tak kalah tenar dengan Durian Kholil.

"Kalau Durian Yuyem juara tingkat kota di tahun 2017," ungkap Kholil.

Menurutnya, Durian Yuyem mempunyai tekstur daging yang lebih tebal dan identik dengan rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan Durian Kholil.

"Kalau yang suka rasa pahit, ini cocok," kata dia.

Untuk Durian Yuyem dibandrol dengan harga Rp 100.000 per-kilogram. Sampai saat ini, Durian Yuyem juga tak kalah laris dengan Durian Kholil.

"Untuk harganya memang agak mahal yang Durian Yuyem. Karena memang berbuahnya juga masih sedikit," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com