Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pembangunan di Tarakan, Wali Kota Khairul Implementasikan "Smart City" hingga Kembangkan Sektor Perikanan dan Kelautan

Kompas.com - 24/02/2023, 05:15 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.comKota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), memiliki produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita yang cukup tinggi. Dengan PDRB per kapita sebesar Rp 136 juta, Tarakan masuk dalam sepuluh besar kota terkaya di Indonesia.

Tingginya PDRB tersebut tidak lepas dari besarnya potensi yang dimiliki Kota Tarakan. Bahkan, Wali Kota Tarakan, Khairul bercita-cita ingin menjadikan Kota Tarakan sebagai "The Little Singapore".

"Kami ingin menjadi sebuah mutiara di tengah lautan, kepulauan Indonesia ini.Kalau tidak bisa mengubah secara keseluruhan ya kita ubah Tarakan. Mudah-mudahan bisa menjadi sebagaimana cita-cita kami, bisa menjadi The Little Singapore," katanya, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Rabu(10/2/2023).

Baca juga: Wisata di Tarakan Kalimantan Utara, Bisa Naik 3 Transportasi Ini

Berbagai langkah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Mulai dari pengembangan smart city, hingga mengembangkan sektor perikanan dan kelautan

Menjadikan Kota Tarakan sebagai smart city

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan itu mengungkapkan saat ini Tarakan sedang menuju ke arah pembangunan kota maju dan modern. Khairul mencanangkan konsep smart city dalam mengembangkan Kota Tarakan.

Menurutnya, ada sejumlah indikator utama dari smart city yang digagasnya sejak menjadi wali kota

Indikator smart city yang pertama adalah smart people atau warga yang pintar. Saat ini, Kotra Tarakan mampu mencatatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 7,6. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional sebesar 7,2. Ini menunjukkan kualitas hidup masyarakat Tarakan lebih tinggi ketimbang rata-rata wilayah di Indonesia.

Baca juga: Saudara Sepupu Dibunuh di Tarakan, Pelaku Kecanduan Judi Online dan Bingung Mengganti Uang Ayahnya yang Habis untuk Taruhan

“Tingginya IPM Tarakan menjadi salah satu capaian penting untuk mewujudkan visi membangun kota maju. Saya berharap, IPM Tarakan dapat meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Khairul mengatakan Pemkot Tarakan juga memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan dalam 16 program unggulannya. Dia mencontohkan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan besarannya hampir mencapai 30 persen. 

Dengan alokasi anggaran itu, dia menggratiskan biaya pendidikan, mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK), hingga SMP negeri. Tak hanya itu, bantuan operasional juga diberikan untuk sekolah swasta sehingga biaya yang dipungut tidak membebani orangtua siswa. 

“Alhamdulilah, Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) di Tarakan mencapai 14 tahun. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 13,10. Ini berarti rata-rata masyarakat Tarakan dapat menempuh pendidikan hingga Diploma II,” tutur Khairul.

Dia juga tengah mengupayakan berdirinya Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT) pada 2023. Langkah ini sebagai upaya agar masyarakat tidak perlu keluar pulau atau keluar  negeri untuk melanjutkan pendidikan kedokteran.

Selain itu, Pemkot Tarakan juga tengah meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan, mulai dari layanan dasar, seperti puskesmas, hingga layanan tingkat lanjut, seperti rumah sakit. Dengan demikian, masyarakat Tarakan tidak perlu pergi ke Singapura untuk berobat

“Berdasarkan data Bank Indonesia, setiap tahun triliunan rupiah keluar dari Tarakan. Seandainya uang tersebut dibelanjakan di Tarakan, pasti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya. 

Lalu indikator yang kedua adalah smart economy.  Dia mengatakan indikator ini memungkinkan pendapatan per kapita masyarakat Tarakan dapat menunjang kualitas hidup mereka.

Baca juga: Salah Satu Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia, Bupati Berharap Morowali Utara Jadi Kabupaten Terdepan

Selanjutnya indikator ketiga yakni, smart governance. Pemkot Tarakan senantiasa menjalankan pemerintahan secara transparan dan akuntabel.

Lalu, smart living yakni menjadian Tarakan sebagai kota yang nyaman ditinggali untuk semua golongan. Ini dilakukan dengan menjamin terciptanya kerukunan, keamanan, dan publik terlayani kebutuhan dasarnya.

“Sementara itu, smart mobility diimplementasikan dengan kemudahan akses untuk masyarakat. Masyarakat Kota Tarakan dapat menggunakan berbagai transportasi untuk bepergian dengan mudah, baik di dalam kota, antarprovinsi, maupun antar kabupaten/kota,” katanya.

Mengembangkan sektor perikanan dan kelautan

Khairul tak memungkiri, kemajuan sebuah kota tak bisa lepas dari pertumbuhan ekonomi dan investasi. Ia pun menjamin bahwa izin investasi di Kota Tarakan mudah selama para investor memenuhi segala regulasi yang ada. 

“Alhamdulilah, Tarakan mencatatkan rekor investasi sebesar Rp 5 triliun pada 2022. Ini merupakan jumlah investasi tertinggi di Kaltara pada 2022 sekaligus menjadi rekor tertinggi invesasi Tarakan sepanjang sejarah. Sebelumnya, jumlah investasi di Tarakan hanya ratusan miliar,” ujar Khairul.

Selain itu, orang nomor satu di Tarakan itu mengatakan bahwa sejak 2019, pihaknya telah mengembangkan kawasan sesuai potensi. Mulai dari kawasan permukiman warga, industri, bisnis, hingga pariwisata. Dengan demikian, masing-masing kawasan dapat beroperasi secara optimal tanpa mengganggu kawasan lain.

Sebagai contoh, Pemkot Tarakan telah menyiapkan Kawasan Minapolitan sebagai pusat industri perikanan dan kelautan. Nilai ekspor sektor perikanan dan kelautan merupakan yang terbesar di Kota Tarakan.

Produk perikanan dan kelautan yang diekspor eperti udang windu, kepiting, serta rumput laut. Menurutnya, salah satu kelebihan udang windu tarakan diternakan dengan pakan alami.

Baca juga: Kubedistik Binaan PEP Tarakan Dorong Difabel Mandiri di Bisnis Batik Ramah Lingkungan

Khairul menilai, sektor perikanan dan kelautan masih potensial untuk dikembangkan dalam beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, pihaknya gencar mengedukasi masyarakat di pesisir untuk memperbaiki kualitas produk ekspor. Salah satunya dengan melakukan pelatihan pengembangbiakan udang windu dan rumput laut berbasis ilmiah.

Wali Kota Tarakan Khairul bersama Redaktur Pelaksana Kompas.com Amir Sodikin.DOK. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Wali Kota Tarakan Khairul bersama Redaktur Pelaksana Kompas.com Amir Sodikin.
“Kami ingin para petani rumput laut dapat menghasilkan produk dengan metode ilmiah supaya produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan produktif. Dengan kualitas yang baik dan produksi lebih banyak, para petani rumput laut dapat mendapatkan penghasilan lebih besar,” tuturnya.

Meski memiliki potensi besar, Khairul menyayangkan bahwa proses ekspor produk kelautan dari Tarakan tidak bisa dilakukan secara langsung. Melainkan, harus dilakukan di Pelabuhan Surabaya. 

Akibatnya, biaya ekspor yang dikeluarkan pengusaha menjadi lebih besar. Padahal, Tarakan berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang terbuka bagi perlintasan perdagangan internasional dan kapal asing. Lokasi ini membuat Tarakan lebih dekat dengan negara tujuan ekspor, seperti Cina serta Jepang.

“Kami sedang mengupayakan supaya hasil ekspor kami bisa langsung dikirim dari Tarakan. Karena dengan biaya ekspor lebih murah, harga produk juga dapat ditekan. Ini membuat produk ekspor asal Tarakan yang sudah terkenal kualitasnya dapat dijual dengan harga bersaing,” kata Khairul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Tepis Isu Retaknya Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Saya Jamin Hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega Harmonis

Regional
Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Polisi Temukan IRT Tewas Mengenaskan di Pinggir Rel Kereta, Korban Dikenali dari Sandalnya

Regional
Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Regional
Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Regional
Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Regional
32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

Regional
Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com