Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Satpam asal Bantul karena Korban Numpang Gadai tapi Tak Bisa Mengembalikan Uang

Kompas.com - 23/02/2023, 22:53 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pria berinisial BW (29), warga Pedukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, menjadi korban pembunuhan.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi mengungkap motif pembunuhan dari pria yang berprofesi sebagai satpam ini.

BW dibunuh oleh rekannya gara-gara utang piutang yang belum terselesaikan.

KBO Reskrim Polres Purworejo Iptu Tri Atmoko mengatakan, awalnya korban bersama salah satu pelaku menggadaikan motor.

Baca juga: Satpam di Yogyakarta Dibunuh 6 Temannya gara-gara Utang, Mayatnya Dibuang di Purworejo

Setelah mendapatkan uang hasil gadai tersebut, korban memakai uang itu senilai Rp 1 juta.

Pada saat motor akan dikembalikan, korban tidak bisa mengembalikan uang tersebut beserta bunganya senilai Rp 500.000.

Jadi, total uang pinjaman korban beserta bunganya Rp 1,5 juta belum bisa dikembalikan.

"Salah satu pelaku yakni pemilik motor menggadaikan motornya ke seseorang. Nah, korban ini istilahnya 'numpang gadai' atau pinjam dari hasil gadai tersebut Rp 1 juta. Saat motor mau diambil oleh pelaku, korban tidak bisa mengembalikan uangnya," kata Tri, pada Kamis (23/2/2023).

Tri mengatakan, korban dijemput di kediamannya pada Kamis (16/2/2023).

Korban kemudian dibunuh pada Jumat (17/2/2023) dan baru dibuang di Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, pada Senin (20/2/2023) pukul 02.00 dini hari.

"Karena tidak bisa mengembalikan uangnya, pelaku merasa jengkel," kata Tri.

Baca juga: Mayat Terikat Tali Rafia di Purworejo Seorang Satpam Warga Bantul

Tri melanjutkan, sebelum jenazahnya dibuang di Purworejo, korban dihabisi ramai-ramai oleh pelaku dan sejumlah rekannya. Pelaku menghabisi korban dengan tangan kosong.

"Pertama dianiaya, dibawa ke kos-kos-an, dibawa ke warung nasi goreng, tapi tidak dikasih makan," kata Tri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com