Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Gotong Mayat Sambil Terobos Sungai di Kupang, Warga Kesulitan karena Jembatan Rusak hingga Berharap Segera Diperbaiki

Kompas.com - 23/02/2023, 16:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah peti jenazah digotong beramai-ramai oleh warga sambil menyeberangi sungai yang cukup dalam di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi nekat puluhan warga menggotong mayat itu diketahui terjadi pada pekan lalu di Sungai Kapsali, Desa Manubelon.

Peristiwa tersebut sempat terekam video hingga menjadi viral di sejumlah media sosial maupun grup WhatsApp.

Camat Amfoang Barat Daya, Yesua To membenarkan kejadian dalam video tersebut.

"Itu kejadiannya pekan lalu di Desa Manubelon," ujar Yesua kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Kupang Nekat Gotong Peti Jenazah Melewati Sungai

Jembatan rusak

Yesua menjelaskan, warga nekat menggotong jenazah melintasi sungai lantaran jembatan satu-satunya di wilayah itu rusak diterjang banjir.

Selain itu, mobil yang membawa jenazah pun kesulitan menerobos sungai karena air yang dalam.

Menurut dia, kejadian itu bukan yang pertama kalinya.

Sebab, beberapa hari sebelum itu ada juga jenazah warga yang digotong melintas sungai.

"Setelah jembatan ini rusak atau putus, warga memang kesulitan, termasuk membawa jenazah yang yang telah meninggal," ujar dia.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Kupang hingga pemerintah pusat segera memperbaiki jembatan ini agar bisa digunakan lagi oleh warga.

Baca juga: Warga dan Polisi di NTT Gotong Jenazah Seorang Kakek Sejauh 2,5 Kilometer, Lintasi 3 Sungai

Video gotong peti jenazah

Dalam video berdurasi 24 detik yang diperoleh Kompas.com, terlihat 10 warga menggotong peti jenazah menerobos masuk ke dalam Sungai Kapsali di Desa Manubelon.

Ketinggian air sungai mencapai perut warga yang menggotong jenazah itu.

Meski begitu, mereka tetap berjalan perlahan hingga ujung sungai dan dijemput warga lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com