KOMPAS.com - Sebuah peti jenazah digotong beramai-ramai oleh warga sambil menyeberangi sungai yang cukup dalam di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aksi nekat puluhan warga menggotong mayat itu diketahui terjadi pada pekan lalu di Sungai Kapsali, Desa Manubelon.
Peristiwa tersebut sempat terekam video hingga menjadi viral di sejumlah media sosial maupun grup WhatsApp.
Camat Amfoang Barat Daya, Yesua To membenarkan kejadian dalam video tersebut.
"Itu kejadiannya pekan lalu di Desa Manubelon," ujar Yesua kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Kupang Nekat Gotong Peti Jenazah Melewati Sungai
Yesua menjelaskan, warga nekat menggotong jenazah melintasi sungai lantaran jembatan satu-satunya di wilayah itu rusak diterjang banjir.
Selain itu, mobil yang membawa jenazah pun kesulitan menerobos sungai karena air yang dalam.
Menurut dia, kejadian itu bukan yang pertama kalinya.
Sebab, beberapa hari sebelum itu ada juga jenazah warga yang digotong melintas sungai.
"Setelah jembatan ini rusak atau putus, warga memang kesulitan, termasuk membawa jenazah yang yang telah meninggal," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.