SOLO, KOMPAS.com- Eks teroris bom Bali, Joko Triharmanto alias Jack Harun menempuh pendidikan Magister (S2) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.
Jack Harun mendapatkan beasiswa penuh dari Kampus Benteng Pancasila.
Ketua Yayasan Gema Salam (lembaga yang mewadahi dan melakukan pembinaan para mantan narapidana teroris) mengambil Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Mendapat kesempatan melanjutkan S2 dengan jalur beasiswa di UNS, Jack Harun pun merasa sangat senang.
Dari awal, Jack Harun sangat ingin bisa melanjutkan pendidikan S2.
Baca juga: Persiapan Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo 90 Persen, Pengurus Gelar Simulasi
Tetapi, karena keterbatasan biaya, dia belum bisa mewujudkan impiannya itu.
"Pertama saya sangat senang karena bisa mengikuti kuliah S2 dan diberi kesempatan beasiswa. Kedua, Pancasila yang dulu saya ingkari, dulu kami menolaknya, dulu kami mengkafirkannya, hari ini saya menggeluti belajar Pancasila," kata Jack Harun, kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
Jack Harun menceritakan awal mulanya dirinya mendapat kesempatan melanjutkan S2 UNS saat mengikuti seminar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di UNS.
Dia diminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menjadi salah satu pembicara seminar.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga bertemu Ahmad Yunus, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS.
Jack Harun pun menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan S2 kepada Yunus yang saat itu belum menjabat sebagai wakil rektor.
Dia berharap, ada jalur beasiswa sehingga dirinya dapat melanjutkan pendidikannya itu. Komunikasi intens pun terus dilakukan.
Hingga akhirnya, Jack Harun mendapat informasi jalur beasiswa. Jack Harun tidak melewatkan kesempatan itu.
Dia kemudian mendaftarkan diri masuk melalui jalur beasiswa.
Jack Harun tetap mengikuti alur pendaftaran S2 jalur beasiswa sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan UNS.
"Saya dikasih link (pendaftaran). Saya terus mendaftar sesuai prosedur. Bayar pendaftaran Rp 200.000," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.