KOMPAS.com - Indonesia memiliki sebuah taman nasional yang disebut terbesar di Asia Tenggara, yaitu Taman Nasional Lorentz (TN Lorentz).
Predikat taman nasional terbesar di Asia Tenggara untuk Taman Nasional Lorentz ini diberikan oleh UNESCO karena luasnya mencapai 2.505.600 ha.
Selain itu, UNESCO juga telah memasukan Taman Nasional Lorentz sebagai Situs Warisan Dunia pada 1999.
Baca juga: Mengenal Suku Asmat, dari Asal Usul hingga Tradisi
Sejarah Taman Nasional Lorentz bermula dari sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh seorang peneliti dari Belanda, Dr. H.A. Lorentz pada 1909.
Satu dasawarsa kemudian pada masa Hindia Belanda, TN Lorentz mulai diakui secara resmi dengan ditetapkannya Monumen Alam Lorentz.
Berlanjut pada tahun 1978, di mana pemerintah Indonesia menetapkan TN Lorentz sebagai kawasan Cagar Alam (Strict Nature Reserve).
Baca juga: Mengenal Gunung Jayawijaya, Puncak Tertinggi di Indonesia yang Tertutup Salju
Kemudian pada 1999, TN Lorentz terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO.
Selanjutnya di tahun 2003, TN Lorentz menjadi Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Parks) melalui ASEAN Declaration on Heritage Parks.
Baca juga: Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan
Taman Nasional Lorentz atau TN Lorentz mencakup tiga wilayah provinsi baru yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan.
Wilayah TN Lorentz yang sangat luas ini mencakup 10 Kabupaten yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Asmat.
Kawasan TN Lorentz membentang di sepanjang gletser khatulistiwa di jajaran pegunungan tinggi Asia Tenggara, atau dari puncak gunung bersalju hingga ke pesisir pantai yang jadi batas Laut Arafura.
Letak TN Lorentz berada pada ketinggian sekitar 0–4.884 meter dari permukaan laut dengan spektrum ekosistem TN Lorentz sangat lengkap, mulai dari ekosistem pesisir pantai hingga Pegunungan Alpin.
Kawasan TN Lorentz memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi karena memiliki banyak sekali ekosistem dan tipe vegetasi, mulai dari hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.
Yang paling istimewa dari Taman Nasional Lorentz adalah ekosistem pegunungan salju abadi yang tidak ditemukan di kawasan lain di Indonesia.
Taman Nasional Lorentz tak hanya luas namun juga memiliki berbagai keistimewaan, yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.