SALATIGA, KOMPAS.com - Dengan menggunakan peralatan yang disediakan anggota Satlantas Polres Salatiga, Hanip cekatan mengganti knalpot di sepeda motor Honda Vario miliknya.
Knalpot brong yang semula terpasang, berganti knalpot standar. Saat dicoba dihidupkan, suara yang keluar dari knalpot pun lebih 'sopan' daripada sebelumnya.
"Knalpot brong itu saya beli Rp 250.000, dipasang sebulan lalu," ungkapnya, Rabu (22/2/2023) di Mapolres Salatiga.
Warga Pabelan Kabupaten Semarang tersebut menjadi salah pemotor yang memasang knalpot brong. Dia terjaring dalam razia Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2023 yang dilaksanakan Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Viral, Video Polisi di Manado Doakan Pemotor yang Melanggar Lalu Lintas
"Saya senang modifikasi, jadi beli knalpot itu. Tapi kalau ternyata melanggar aturan ya saya pasrah saja, ganti knalpot yang standar," ujarnya.
Dia pun merelakan knalpot brong tersebut disita anggota Satlantas Polres Salatiga.
"Tidak lagi pakai knalpot brong, saya kapok dan tidak akan mengulangi," kata Hanip.
Hanip juga menolak tawaran Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho untuk dijadikan Duta Knalpot Salatiga.
"Tidak usah. Tapi saya akan ajak teman-teman untuk taat aturan. Terutama soal knalpot," ungkapnya.
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengungkapkan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 (OKLLC) yang berlangsung selama 14 hari berhasil menindak 3.296 pelanggar lalu lintas.
"Untuk pelanggaran terbanyak yaitu helm non-SNI. Dan salah satu yang menjadi keluhan masyarakat yaitu pemakaian knalpot brong. Jajaran Satlantas Polres Salatiga berhasil menindak 235 pelanggar yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.