Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tapanuli Selatan Jadi Kabupaten Paling Peduli Nasib Pekerja Rentan Se-Sumut

Kompas.com - 21/02/2023, 17:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berhasil meraih peringkat 1 (satu) di Sumatera Utara (Sumut) atas kepeduliannya terhadap nasib pekerja rentan dalam ajang Paritrana Award 2023.

Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengatakan, Pemerintah Kbaupaten (Pemkab) Tapsel berhasil menyingkirkan 32 kabupaten/kota lain di Sumut.

“Atas prestasi ini Pemkab Tapsel akan mewakili Sumut di tingkat nasional. Mudah-mudahan Tapsel dapat meraih peringkat nasional,” ujarnya usai penyerahan penghargaan di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (21/2/2023).

Dolly mengatakan, raihan tersebut membuat prestasi Pemkab Tapsel pada 2020 terulang kembali. Kabupaten berjuluk Kota Salak ini meraih peringkat 3 nasional dalam Panitrana Award 2019.

“Semoga raihan Panitrana Award tersebut dapat membuktikan komitmen dan kepedulian Pemkab Tapsel dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Tapsel Miliki Produk Pertanian Unggul, Bupati Dolly Ajak Kader Hipmi Kembangkan Produk Turunan

Lebih lanjut, Dolly memaparkan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Tapsel yang ditetapkan pada 2 Desember 2021, kepesertaan tersebut tetap berlanjut untuk tahun anggaran 2023.

Pemkab Tapsel sejak Juni 2022 mendaftarkan sebanyak 15.328 jiwa bagi yang memberikan kontribusi kepada pemkab.

Masyarakat didaftarkan untuk mengikuti dua program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM).

Pendaftaran juga diberikan kepada masyarakat yang berkontribusi dari kelompok keagamaan, di antaranya najir masjid, imam masjid, bilal mayit, guru baca tulis Al Qutan (BTQ), guru madrasah diniyah takmiliyah (MDT), guru sekolah minggu, guru pondok pesantren, dan petugas Pembantu pegawai pencatat nikah (P3N).

“Untuk sektor keagamaan, jumlah peserta perlindungan sebanyak 3.545 jiwa,” terang Dolly.

Baca juga: Batangtoru Raih Predikat Kecamatan Terbaik Se-Sumut, Bupati Tapsel: Ini Kado Terbaik

Selain sektor keagamaan untuk kelompok di atas, Pemkab Tapsel juga mendaftarkan jaminan sosial untuk sektor keagamaan pada kelompok pengajian, kelompok pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan kelompok pengajian desa dengan jumlah perlindungan sebanyak 11.783 jiwa

“Dengan begitu, jumlah masyarakat yang diberikan perlindungan pada sektor keagamaan berjumlah 15.328 jiwa,” ujar Dolly.

Pemkab Tapsel juga memberikan perlindungan ketenagakerjaan kepada kepala desa sebanyak 212 orang, perangkat desa sebanyak 1.95 orang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 1.060 orang, guru sekolah non aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 1.538, pegawai non-ASN (tenaga harian lepas/THL) sebanyak 2.908, serta anggota dan pimpinan DPRD sebanyak 35.

Jumlah perlindungan ketenagakerjaan yang diberikan kepada beberapa sektor tersebut sebanyak 7.703 peserta.

Baca juga: Keluarga Nenek yang Ditendang Pelajar di Tapsel Tolak Damai, Bagaimana Nasib Pelaku

Dengan begitu, jumlah keseluruhan perlindungan ketenagakerjaan yang diberikan Pemkab Tapsel sebanyak 23.028 peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com