Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun dari Jembatan Merah Banyumas, Lansia Ini Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Serayu Cilacap

Kompas.com - 21/02/2023, 15:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan lansia yang terjun dari atas Jembatan Merah, Patikraja Banyumas, Jawa Tengah.

Korban bernama Sukirno (68), warga Desa Sokawera, Patikraja, Banyumas ini ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu Adipala, Cilacap, Selasa (21/2/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, jasad korban ditemukan di sekitar jembatan Adipala pukul 08.07 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung sejauh 30 kilometer dari lokasi kejadian," kata Adah kepada wartawan, Selasa sore.

Baca juga: Terjun dari Atas Jembatan Merah Banyumas, Lansia Hilang di Sungai Serayu

Selanjutnya jasad korban dievakuasi menuju RSUD Cilacap untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Adah mengatakan, penemuan itu bermula dari laporan Koramil Adipala yang melaporkan adanya sesosok mayat mengapung di dekat jembatan Adipala.

"Mendapati informasi tersebut, diberangkatkan satu tim rescue untuk mengevakuasi penemuan jasad tersebut," ujar Adah.

Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Selanjutnya unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke ke satuannya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, Sukirno dilaporkan hilang di Sungai Serayu setelah terjun dari atas Jembatan Merah Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (19/2/2023).

"Korban awalnya pergi dari rumah karena ada masalah pribadi. Adik korban saat itu berusaha mengejar korban," kata Adah melalui keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Namun saat dilakukan pencarian, ditemukan barang-barang milik korban di atas Jembatan Merah. Barang tersebut yaitu, pakaian, sepeda, KTP, dan ponsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com