KOMPAS.com – Acara tahunan Sabang Marine Festival (SMF) akan kembali digelar di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang pada 17-19 Maret 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Faisal Azwar mengatakan, SMF menjadi acara spesial karena merupakan signature event pertama di Sabang.
“SMF bakal melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, meliputi pelaku seni, komunitas masyarakat, nelayan, siswa, pelaku usaha, serta unsur pemerintah,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (21/2/2023).
Dia mengatakan itu dalam konferensi pers peluncuran SMF 2023 di Aceh Heritage Village, Sabang, Minggu (19/2/2023).
“Dengan semangat kolaborasi dan memiliki, kami yakin event ini menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan perekonomian masyarakat Sabang,” ujar Faisal mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Sabang Reza Fahlevi.
Baca juga: 3 Event Unggulan Aceh 2023, Ada Sabang Marine Festival
Deputi Komersial dan Investasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Erwanto menambahkan, SMF adalah acara tahunan tradisi BPKS sejak 2015. Namun, acara ini ditunda hingga 2023 karena pandemi Covid-19.
“Pada tahun ini, SMF digelar secara kolaboratif, kami hanya inisiator. Kami berharap, SMF akan menstimulasi kunjungan wisatawan untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi penting,” ujarnya.
Pada gelaran kali ini, SMF digelar dengan melibatkan BPKS, Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebagai informasi, perhelatan bahari terbesar di Aceh itu telah dinobatkan sebagai salah satu top event nasional.
SMF masuk 110 Event Terbaik Indonesia dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh T Hendra Faisal mengatakan, Pemprov Aceh melalui Disbudpar akan berkontribusi men-support SMF agar meriah.
Dia menyebutkan, SMF mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia” dan diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan perekonomian Sabang, khususnya di sektor pariwisata.
“Insya Allah dengan berbagai platform media sosial (medsos) dan bentuk publikasi lainnya, serta menyertakan 100 penari untuk tarian kolosal yang menggambarkan Sabang dari tahun ke tahun,” katanya mewakili Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal.
Hendra mengatakan, pembukaan kembali penerbangan internasional melalui Bandara Sultan Iskandar Muda tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara hadir ke Sabang Marine Festival.
Baca juga: Lebih dari 13.000 Wisatawan Kunjungi Sabang Saat Libur Nataru
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.