Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga India yang Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Melamar Gadis Pujaan, tetapi Ditolak Calon Mertua

Kompas.com - 20/02/2023, 12:44 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32), pemuda asal Uttar Pradesh, India, datang jauh-jauh dari negaranya untuk melamar gadis pujaannya, Syarifah Khairunnisa, yang berasal dari Wajo, Sulawesi Selatan.

Namun, kedatangannya ke Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, harus mendapatkan pil pahit setelah orangtua si gadis menolak lamarannya.

Penyebab ditolaknya lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain. Asib yang kecewa lamarannya ditolak akhirnya menuntut seluruh biaya yang telah dikeluarkan selama ini, meski akhirnya mengikhlaskan dan berdoa agar pujaan hatinya kelak hidup bahagia dengan pria lain, Senin (20/2/2023).

Peristiwa asmara kandas yang menghebohkan warganet ini berawal saat Asib tiba di kediaman Syarifah Khairunnisa pada Jumat (17/2/2023) dengan maksud melamar gadis pujaan yang sejak setahun menjalin asmara melalui media sosial.

Baca juga: Pria asal India Datang ke Wajo untuk Melamar Kekasih, Ditolak karena Pujaan Hati Sudah Dijodohkan

Namun, lamaran pemuda India ini ditolak oleh orangtua Syarifah lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar bahkan maharnya Rp 50 juta dan hajatannya akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri," kata Nurpanca, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol kabupaten Wajo, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2023).

Asib yang kecewa lamarannya ditolak akhirnya mendatangi Mapolres Wajo untuk dilakukan mediasi. Polisi kemudian mempertemukan Asib dengan orangtua Syarifah, tetapi orangtua Syarifah kembali menegaskan penolakan lamaran tersebut karena telah ada pria lain yang sebelumnya datang melamar.

Asib kemudian menuntut agar uang senilai Rp 9 juta yang ditranfer ke rekening Syarifah agar dikembalikan. Tak hanya itu, Asib juga meminta agar seluruh biaya yang telah dikeluarkan sejak dari India ke Indonesia agar diganti rugi.

"Lamarannya tetap ditolak karena memang sudah pria yang sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, tapi pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi 10 juta," kata Nurpanca.

Mediasi ini kemudian berjalan alot hingga Asib memilih mengikhlaskan uang tersebut, bahkan mendoakan agar gadis pujaan hatinya kelak bahagia dengan pria lain

"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar Rp 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," kata Nurpanca.

Keberadaan Asib saat ini sendiri belum diketahui setelah meninggalkan Mapolres Wajo menuju kota Makassar. Pihak kepolisian sendiri juga belum bisa memastikan keberadaan Asib

"Kalau saya lihat tiket pesawatnya ke India terjadwal tanggal 14 Maret 2023, jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu," kata Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia melalui sambungan telepon.

Baca juga: Viral Video WN Belgia Nikahi Ustazah Asal Lombok, Bawa Gaun dan Cincin dari Negaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com