Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, 21 Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam di Banyumas Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/02/2023, 08:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak 21 anggota geng motor bersenjata tajam ditangkap polisi saat akan tawuran di wilayah Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2023) dini hari.

Sebagian besar anggota geng motor bernama Enjoy Warok asal Banyumas ini masih berstatus pelajar. Hanya dua yang telah dewasa.

Baca juga: Ditangkap, Anggota Geng Motor di Cimahi Minta Maaf Aniaya Korban hingga Tewas

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, para remaja ini mengaku semula akan tawuran dengan geng motor dari daerah Brebes.

"Mereka akan melakukan pertarungan terbuka dengan geng motor asal Brebes. Geng motor Enjoy Warok ini mengajak geng motor dari Cilacap," kata Agus di Satreskrim Polresta Banyumas, Minggu.

Mereka kemudian menunggu geng motor asal Cilacap sambil pesta minuman keras (Miras) jenis ciu di Wangon. Namun hingga larut malam geng motor asal Cilacap tak kunjung datang.

Selanjutnya, anggota geng motor ini justru berbuat onar dengan melempari kaca salah satu rumah warga di Wangon.

"Warga laporan kepada polisi karena kaca rumahnya pecah dilempari. Setelah didatangi didapatkan segerombolan remaja di bengkel, kemudian kami tangkap," ujar Agus.

Dari tangan mereka, polisi mengamankan sedikitnya delapan senjata tajam.

"Anggota geng motor ini kami tangkap beserta delapan senjata tajam, ada celurit, katana, linggis dan lainnya," jelas Agus.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para anggota geng motor masih diperiksa insentif di Mapolresta Banyumas.

Mereka dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Baca juga: Pengakuan Anggota Geng Motor yang Bunuh Pemuda di Cimahi, Kepala Tertunduk Minta Bubar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Regional
Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Regional
Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Regional
Dengan Susah Payah, Warga Desa di Mamuju Tengah Lepaskan Jenazah Pencari Pakan Ternak dari Cengkeraman Buaya

Dengan Susah Payah, Warga Desa di Mamuju Tengah Lepaskan Jenazah Pencari Pakan Ternak dari Cengkeraman Buaya

Regional
Mendag Sebut Kategori Barang yang Dijual di 'TikTok Shop' Akan Diatur

Mendag Sebut Kategori Barang yang Dijual di "TikTok Shop" Akan Diatur

Regional
Fakta Baru Kecelakaan Bawen: 3 Orang Tewas, 1 Kritis, 26 Terluka

Fakta Baru Kecelakaan Bawen: 3 Orang Tewas, 1 Kritis, 26 Terluka

Regional
Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

Regional
Polisi Akan Evaluasi Keberadaan 'Traffic Light' di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

Polisi Akan Evaluasi Keberadaan "Traffic Light" di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

Regional
Jokowi soal 'TikTok Shop': Sangat Berefek pada UMKM dan Pasar

Jokowi soal "TikTok Shop": Sangat Berefek pada UMKM dan Pasar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com