PEKANBARU, KOMPAS.com - Briptu RY, ajudan Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Rendra Oktha Dinata, ditemukan tewas tergantung di asrama polisi tempat tinggalnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan tanda-tanda bahwa korban bunuh diri.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter yang melakukan visum, tanda-tanda yang dimiliki serupa dengan kejadian bunuh diri," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP RendraOktha Dinata kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, pada Minggu (19/2/2023).
Ia menuturkan, tanda-tanda korban gantung diri, yaitu ditemukan ada cairan sperma dan luka pada lidah.
Baca juga: Ajudan Kapolres Kuansing Riau Ditemukan Tewas di Asrama Polisi
Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda kekerasan lain.
"Tidak ada tanda kekerasan lain di tubuh (RY)," sebut Rendra.
"Mohon doanya. Almarhum sudah dimakamkan. Semoga almarhum tenang di alam baka dan diterima disisi-Nya," tutup Rendra.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berinisial Briptu RY ditemukan tewas, Jumat (17/12/2023) sore.
Informasi yang diterima Kompas.com, RY ini merupakan ajudan sekaligus sopir Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata.
Korban ditemukan tewas dengan posisi tergantung di tempat tinggalnya, di Asrama Polisi di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.
Kabar yang beredar, dugaan sementara RY tewas karena gantung diri.