BENGKULU, KOMPAS.com - Dua orang remaja, FD (13) dan DA (15) diringkus petugas Polsek Curup di-backup Polsek Sindang Kelingi Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu.
Keduanya ditangkap karena diduga memperkosa seorang siswi SMP pada Rabu (1/2/2023).
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu, AKBP Tonny Kurniawan mengungkapkan, keduanya ditangkap berdasarkan laporan dari korban, seorang pelajar SMP berinisial VL (15).
Baca juga: Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Suporter PSIS Semarang di Luar Stadion Jatidiri
Dalam laporannya, korban mengaku disetubuhi secara paksa disertai ancaman oleh kedua pelaku.
"Kejadiannya pada Rabu (1/2/2023) pagi di salah satu desa di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong," ujar Tonny dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Siswi SMP di Lubunglinggau Diperkosa Bergilir 2 Sepupu, Salah Satu Pelaku Pacar Korban
Saat itu, sambung Tony, kedua pelaku memberikan uang Rp 100 ribu kepada korban. Kemudian, korban diancam dan dipaksa berhubungan badan.
"Korban didorong ke kamar dan dilepasi semua pakaiannya kemudian disetubuhi secara bergilir oleh pelaku. Setelah itu, korban diancam dengan parang di lehernya agar tidak bercerita kepada siapa pun," tutur Kapolres.
Lanjut Kapolres, akibat kejadian itu, korban menderita sakit di bagian kemaluannya dan merasa malu.
"Setelah diterima laporan dari korban, petugas Polsek Curup dan Polsek Sindang Kelingi pada Rabu (15/2/2023) dini hari menangkap kedua pelaku," imbuh Kapolres.
Turut diamankan oleh petugas, 1 lembar jaket dan celana pendek, 1 lembar celana dalam, dan 1 lembar BH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.