KUPANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan helikopter untuk mendukung destinasi pariwisata super premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Ali Bernadus, saat bertemu dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerja Gubernur NTT, Gedung Sasando, Kamis (16/2/2023).
"BNPB juga siap mengintervensi khusus dengan bantuan fasilitas helikopter dari BNPB," kata Ali dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Batal Mendarat di Labuan Bajo
Menurut Ali, BNPB juga akan menempatkan petugas yang memiliki keterampilan berbahasa asing di Labuan Bajo.
Sebab, kata dia, pemberlakuan destinasi wisata Labuan Bajo harus berkelas premium.
Baca juga: Diduga Cabuli Remaja 16 Tahun 2 Kali, Pria di Labuan Bajo Dilaporkan ke Polisi
Sementara itu, pertemuan Ali dan Gubernur NTT itu untuk membahas rencana dibukanya Balai Besar Operasional BNPB di NTT.
Balai ini akan berfungsi sebagai kantor regional yang membawahi wilayah NTT dan NTB, yakni sebagai gudang logistik, pusat pendidikan dan latihan bagi satuan tugas penanganan bencana, dan pusat pengendalian operasi bencana.
Ali melanjutkan, pihaknya siap mendukung NTT sebagai New Tourism Territory.
"Kami juga memohon bantuan dari Bapak Gubernur untuk bisa berkoordinasi dengan tiga kabupaten di NTT, masing-masing Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Timur, karena menyangkut progres penyerapan anggaran stimulan perbaikan rumah warga yang terdampak Badai Siklon Tropis Seroja Tahun 2021 lalu, masih sangat rendah," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi dan berterima kasih kepada BNPB atas perhatiannya dalam sejumlah hal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.