Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Cek Kondisi Warga yang Mengungsi karena Banjir di Solo

Kompas.com - 17/02/2023, 12:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan pengecekan di sejumlah lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir

Pantuan Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka melakukan pengecekan di SD Negeri Joyotakan, yang menjadi posko pengungsian warga.

Baca juga: 4 dari 5 Kecamatan di Solo Terdapat Titik Banjir, Warga Mengungsi di Kantor Kelurahan hingga Gedung Sekolah

Tampak Gibran langsung menemui warga yang mengungsi. Sembari, menanyakan kondisi rumah dan kesehatan warga. "Bagaimana keadaan Ibu, Pak?" tanya Gibran.

"Belum dapat bantuan pak. Tadi ngungsi dari jam 8, ada 5 anggota keluarga yang ikut ngungsi," kata Fitri Widihastuti, menjawab pertanyaan, Gibran

Dia juga menceritakan bahwa kondisi rumah dan sekitarnya telah terendam banjir. Dengan tinggi mencapai 1,5 meter.

Setelah mendengar keluhan warga secara langsung, Gibran langsung mengarahkan petugas gabungan dari desa, BPBD, dan relawan untuk melakukan penanggulangan bencana lebih cepat.

"Ditunggu dulu ya Bu, ini petugas nanti langsung ke sini. Dokter nanti juga ke sini," jelas Gibran.

Sementara itu, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, pada Jumat (17/2/2023), pagi, terdapat 21.846 jiwa terdampak banjir, dengan total 16 Kelurahan dan 4 Kecamatan.

Sedangkan, warga yang mengungsi mencapai 3.898 orang, terbagi terbagi di berbagai kampung di Kota Bengawan ini.

Pantuan Kompas.com, hingga Jumat (17/2/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, di posko pengungsian, SD Negeri Joyotakan, Kecamatan Serengan, lebih dari ratusan warga mulai dari balita hingga lansia mengungsi.

"Yang sejak pagi tadi sekitar 600 orang. Mulai siang ini ada penambahan sekitar 300 orang, ya mungkin sekitar 1.000-an orang yang mengungsi. Karena sejak pukul 01.00 WIB, tadi seluruh wilayah Joyotakan, tergenang banjir," kata Camat Serengan, Agung Wijayanto saat evakuasi warga ke pengungsian.

Baca juga: Banjir di Solo Tak Kunjung Surut, Warga yang Mengungsi Mencapai 3.898

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com