KOMPAS.com - Puluhan sopir angkot rute Kampus Universitas Andalas, Limau Manis- Pasar Raya Padang, Padang, Sumatera Barat, menggelar aksi di Pasar Baru, Kota Padang, Kamis (16/2/2023)
Para sopir angkot bewarna hijau yang biasa dikenal dengan angkot "lurus" ini memakirkan kendaraan mereka di tepi jalan dekat halte BRI Pasar Baru.
Baca juga: Trans Padang: Rute, Harga Tiket, dan Cara Pembayaran Tiket
Mereka kemudian menghentikan Trans Padang yang akan menuju Pasar Raya Padang.
Baca juga: Layanan Bus Trans Padang Dilengkapi dengan Teknologi Canggih
Para sopir tampak duduk di jalan sehingga Trans Padang tidak bisa lewat beberapa saat. Para sopir angkot juga berteriak agar penumpang turun.
Salah seorang sopir angkot, Ilham mengatakan, sejak Trans Padang beroperasi dengan rute Unand, pendapatan mereka menurun.
"Pendapatan kami jauh berkurang sejak ada Trans Padang, kami protes," ujarnya.
Ilham dan rekan sopir lainnya melakukan aksi sejak pukul 11.00 WIB.
Adinda (21), salah satu mahasiswa kampus Unand mengaku turun dari Trans Padang karena dipaksa.
"Kurang mengenakan karena kita selaku mahasiswa punya pilihan mau naik Trans Padang atau angkot," kata Adinda.
Adinda memilih naik Trans Padang dikarenakan kenyamanannya dan ada AC di dalam bus tersebut.
"Ya terpaksa jalan kaki lagi karena diturunkan di halte kawasan Pasar Baru. Harapannya semoga ada kesepakatan sopir angkot dengan pemerintah atau pihak Trans Padang," katanya.
Salah seorang sopir angkot, Pak Man (48) mengatakan, ada tiga tuntutan dalam aksi yang digelar hari ini.
"Sesuaikan plang rambu-rambu, mobil trans jangan masuk pasar, dan standarkan harga sewa angkot dengan Trans Padang," kata Man.
Ia mengatakan, fakta yang ditemukan di lapangan, bus Trans Padang melebihi plang rambu-rambu untuk berhenti menurunkan dan menaikkan penumpang.
"Harapannya ada perubahan saja dan hari ini sama-sama tidak menarik sewa," kata Man.
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri mengatakan, aksi ini terkait dugaan adanya laporan dari sopir angkot bahwa bus Trans Padang menambah plang pemberhentian.
"Besok akan ada pertemuan di Kantor Dinas Perhubungan dengan menghadirkan perwakilan sopir angkot dan pihak Trans Padang," kata Muzhendri.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Tuntutan Demo Sopir Angkot: Minta Trans Padang Tidak Masuk Pasar hingga Samakan Harga Sewa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.